Edu

UMKM Tahu Pedas Teh Vina Makin Profesional Berkat Edukasi Perpajakan Tepat Guna

ZETIZENS.ID – Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) kembali menunjukkan kontribusinya dalam peningkatan literasi pajak di kalangan pelaku UMKM.

Dalam rangkaian program Relawan Pajak untuk Negeri (Renjani) Tahun 2025, tim mahasiswa yang terdiri dari Muhamad Maqosidil Adom, Putri Adela, dan Zakia Amanda Zais memberikan pendampingan dan edukasi perpajakan kepada UMKM “Tahu Pedas Teh Vina”.

Salah satu fokus utama pendampingan adalah pemadanan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK), yang kini menjadi salah satu syarat administratif dalam sistem perpajakan terbaru di Indonesia.

Mahasiswa memberikan penjelasan tentang urgensi kebijakan ini dan membantu memastikan bahwa identitas pajak pelaku UMKM sudah sesuai dengan sistem yang berlaku.

Tak hanya itu, tim juga memperkenalkan dan membantu proses pendaftaran akun di sistem Coretax, sistem perpajakan digital terbaru yang diterapkan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Edukasi dilakukan mulai dari cara registrasi akun, validasi email, hingga pengenalan fitur-fitur awal dalam dashboard Coretax.

Tujuan utamanya adalah agar pelaku UMKM dapat beradaptasi sejak dini terhadap sistem digital yang akan menjadi standar layanan perpajakan ke depan.

“Banyak pelaku usaha yang belum tahu tentang Coretax atau menganggap perpajakan itu rumit. Di sini kami hadir untuk mempermudah, memandu mereka dari awal hingga bisa mengakses sendiri,” ujar Putri Adela, salah satu anggota tim.

Tim relawan juga memberikan edukasi tentang pelaporan pajak, termasuk pengisian SPT Tahunan, pentingnya menyimpan bukti transaksi, dan pemahaman tentang kewajiban serta hak sebagai wajib pajak UMKM.

Materi disampaikan dengan pendekatan sederhana, menggunakan bahasa sehari-hari agar lebih mudah dimengerti oleh pelaku usaha mikro.

Pemilik UMKM Tahu Pedas Teh Vina menyambut baik kegiatan ini. “Biasanya saya takut duluan kalau dengar kata pajak. Tapi setelah dijelasin pelan-pelan, ternyata nggak sesulit itu,” ujarnya.

Kegiatan pendampingan perpajakan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara mahasiswa dan instansi pajak mampu menjadi jembatan edukasi yang efektif bagi pelaku usaha kecil.

Dengan bekal yang tepat, UMKM bukan hanya bisa patuh pajak, tetapi juga tumbuh sebagai entitas usaha yang lebih profesional dan berdaya saing tinggi. (Zee)

Tulisan Terkait

Back to top button