ZETIZENS.ID – Jika ditanya siapa pemain sepak bola timnas Indonesia yang memiliki ketenangan yang sangat baik, tentu saya akan menjawab Rizky Ridho lah si pemain paling tenang itu.
Seorang kapten timnas sepakbola yang memiliki jiwa pekerja keras, disiplin serta memiliki jiwa leadership yang sangat baik hingga coach Shin Tae-Yong mempercayakan ban kapten terpasang di lengan sebelah kiri seorang Rizky Ridho.
Pria kelahiran Surabaya, 21 november 2001 ini atau lebih tepatnya akan genap berusia 23 tahun pada November tahun ini, merupakan pemain yang mengawali debutnya dengan bergabung dengan skuad Persebaya U-19 pada tahun 2018-2019 di laga 1 U-20.
Awal mula Rizky Ridho tergabung pada skuad timnas dimulai pada saat ia dipercaya untuk menjadi salah satu pemain di U-19 pada kejuaraan AFF pada tahun 2019.
Ridho mulai dipercaya menjadi kapten pada saat pertandingan melawan Bulgaria U-19 yang merupakan pertandingan persahabatan yang diselenggarakan pada 5 September 2020.
Selain bertugas sebagai Kapten Skuad Garuda, Rizky Ridho juga dipercayakan untuk mengisi bek tengah andalan timnas sepakbola.
Kemampuannya dalam bermain bola memang sudah tidak bisa diragukan lagi, terbukti dengan ketenangannya dalam bermain bola membuat dirinya dikenal sebagai pemain yang tenang.
Selain mendapatkan julukan si tenang, Ridho juga memiliki julukan lain yaitu si rapih. Bukan tanpa alasan julukan tersebut diberikan kepada Ridho, di saat pertandingan berlangsung Ridho kerap menggunakan baju yang selalu dimasukkan ke celananya hingga akhir pertandingan sehingga terciptalah kesan rapih yang menempel pada diri Ridho.
Ketenangan Rizky Ridho dalam bermain bola membuat banyak orang takjub dengannya, apalagi ia jarang melakukan kesalahan disaat pertandingan ditambah ia memiliki skill yang sangat mumpuni untuk menjadi pemain bola yang professional.
“Takut memegang bola? Panikan takut salah? Semua itu memang ada halnya tapi jangan jadikan itu sebagai kebiasaan, bermainlah dengan tenang dan berani mencoba itulah kunci sepakbola sebenarnya,” ucap Rizky Ridho.
Ia juga menambahkan bahwasannya salah satu rahasia ketenangannya adalah ia menganggap bahwa masa depannya masih sangatlah panjang di dunia sepakbola.
Oleh karena itu, ia tidak mau membuat kesalahan-kesalahan fatal demi melindungi karirnya sebagai pemain sepak bola. Salah satu bukti ketenangan Ridho adalah saat ia tidak melawan sama sekali pada saat menghadapi salah satu pemain timnas Singapura pada Laga Semifinal Piala AFF 2020, di mana Safwan Baharudin terlihat marah dan emosi kepada Ridho sehingga ia sempat mendorong Ridho tepat dihadapan wasit dan langsung diberi kartu merah.
Tanpa melakukan perlawanan, Ridho memilih untuk tetap tenang dan terus fokus dengan melanjutkan pertandingan yang membuat Indonesia berhasil mengalahkan Singapura dengan skor 4-2.
Pemain seperti inilah yang seharusnya bisa menjadi contoh yang baik untuk para pemain lainnya.
Sukses terus Rizky Ridho. Dan cetaklah sejarah baru untuk Timnas Indonesia!!! (*)
Ditulis oleh Rizky Susanty, mahasiswi Unsera.
