Nusantara

Dorong UMKM Lokal Naik Kelas: Tahu Pedas Teh Vina Terapkan Laporan Keuangan dengan Aplikasi

ZETIZENS.ID – Dalam rangka mendukung literasi keuangan pelaku UMKM, tiga mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) yang tergabung dalam Program Relawan Pajak untuk Negeri (Renjani) 2025 melakukan kegiatan pendampingan pencatatan keuangan sederhana menggunakan aplikasi SIAPIK BI.

Kegiatan ini merupakan bagian dari subprogram Business Development Service (BDS) dengan sasaran UMKM lokal, salah satunya yaitu “Tahu Pedas Teh Vina” yang berlokasi di Kabupaten Pandeglang.

Melalui pendekatan langsung dan edukatif, mahasiswa bernama Muhamad Maqosidil Adom, Putri Adela, dan Zakia Amanda Zais mengenalkan aplikasi SIAPIK BI sebagai solusi pencatatan keuangan digital yang mudah, praktis, dan gratis.

Sebelumnya, UMKM mitra masih mencatat transaksi keuangan secara manual dan tidak terstruktur, yang menyulitkan pemilik dalam mengevaluasi kondisi keuangan usaha.

“Kita mulai dari yang paling dasar, yaitu pencatatan kas masuk dan keluar. Setelah itu, kita bantu instalasi aplikasi dan ajarkan cara input transaksi harian. Ternyata SIAPIK ini cukup user-friendly dan bisa langsung menunjukkan laporan sederhana seperti arus kas dan laba rugi,” jelas Adom, salah satu relawan pajak.

Aplikasi SIAPIK BI, yang dikembangkan oleh Bank Indonesia, memang dirancang untuk pelaku usaha mikro yang belum terbiasa dengan pembukuan digital.

Fitur-fiturnya yang mencakup klasifikasi transaksi, rekap laporan, dan analisis keuangan sederhana sangat membantu pelaku UMKM dalam menyusun laporan yang dapat digunakan untuk keperluan internal maupun eksternal, seperti pengajuan pembiayaan atau pelaporan pajak.

Hasil dari pendampingan ini menunjukkan bahwa pelaku UMKM mulai memahami pentingnya pencatatan keuangan yang baik dan mulai rutin menggunakan aplikasi SIAPIK dalam operasional harian mereka.

“Alhamdulillah sekarang jadi lebih tahu berapa untungnya, berapa pengeluarannya. Jadi bisa hitung beneran, bukan cuma kira-kira,” ujar pemilik UMKM, Teh Vina.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi UMKM, tetapi juga bagi mahasiswa pendamping yang memperoleh pengalaman nyata dalam edukasi keuangan dan pengabdian masyarakat.

Program Renjani UNTIRTA 2025 membuktikan bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan UMKM mampu menciptakan dampak positif secara berkelanjutan, terutama di tengah era transformasi digital dan tuntutan administrasi keuangan yang semakin kompleks. (Zee)

Tulisan Terkait

Back to top button