ZETIZENS.ID – Belakangan ini media sosial tengah dihebohkan dengan ulah salah satu brand lokal Indonesia bernama Hamlin.
Diketahui, Hamlin merupakan merk fesyen yang menjual tas, dompet, baju, topi, celana, dan masih banyak lagi.
Hamlin diduga menjual ulang barang-barang impor murah dari China dan melakukan rebranding menjadi produk yang diklaim luxury dengan harga yang berkali-kali lipat lebih mahal dari harga aslinya.
Brand Hamlin juga seringkali menimpa logo merk brand lain dengan logo miliknya.
Didirikan pada tahun 2019, Hamlin berada di bawah naungan PT Rimas Usaha Jaya yang berlokasi di Kota Bekasi, Jawa Barat. Perusahaan ini juga menaungi merek Evernoon.
Hal tersebut pertama kali terbongkar dan berujung viral setelah seorang influencer TikTok menceritakan pengalamannya membeli tas sleeve laptop merk Hamlin seharga Rp300 Ribuan.
Saat itu, wanita yang diketahui bernama Arianti dengan akun TikTok @jiglyciouss menjelaskan bahwa ia menemukan logo tasnya yang bermerk Hamlin ini mengelopek.
Mendapati merk tas laptopnya yang hendak copot, Arianti pun membukanya. Alhasil ketika label merk Hamlin dibuka, ternyata terdapat label logo merk lain yakni brand Rhoodey.
Penasaran, Arianti pun mencoba mencari merk Rhoodey yang ditimpa label Hamlin tersebut di Marketplace.
Hal yang membuat Arianti terkejut ialah ia menemukan tas sleeve laptop asli milik brand Rhoodey tersebut.
Ia kemudian kaget ternyata barang yang ia beli dengan harga ratusan ribu, aslinya hanya Rp21 ribuan saja.
Arianti pun bahkan sampai membelinya untuk membandingkan dua produk tersebut. Hasilnya betul-betul di luar dugaan.
“Jadi perbedaannya, antara yang Rp300 ribu dan yang Rp20 ribu adalah tidak ada. Ini nggak ada bedanya beneran, ini sama,” ucap dia menunjukkan kesamaan produk tersebut.
Ternyata memang betul, brand Hamlin menimpa logo brand lain lalu menjualnya dengan harga mahal namun kualitasnya tetap sama. Unggahan itu dengan cepat viral dan memancing reaksi netizen lain.
Banyak di antara mereka yang juga berbagi pengalaman membeli barang dari Hamlin yang ternyata kualitas produknya tidak sebanding dengan harganya yang selangit alias harga mahal tapi kualitas sama dengan yang murah.
Mereka yang membeli barang merk Hamlin merasa tertipu. Banyak netizen yang akhirnya menguliti brand Hamlin ini.
Akun @lilicstary di X bahkan membuat rangkuman perbandingan produk Hamlin dengan produk impor asal China lengkap dengan perbedaan harganya yang bagaikan langit dan bumi.
Sebenarnya, praktek menjual kembali barang dengan menempelkan label baru bukan hal yang aneh di dunia bisnis.
Hanya saja, kasus ini menjadi viral karena kualitas barang yang menurut konsumen sangat jauh di bawah harga produk.
Barang dengan harga belasan atau puluhan ribu dijual dengan harga ratusan hingga jutaan rupiah.
Brand Hamlin ini juga membranding dirinya sebagai brand super luxury. Hal itu yang kemudian dianggap netizen sebagai penipuan. “Hamlin, harga murah dimahalin,” ujar netizen. (Sarah)
