Finance

Shafara x Ferba 2024, Membangun Ekonomi dan Keuangan Syariah Banten yang Inklusif, Berkelanjutan, dan Berorientasi Digital

ZETIZENS.ID – Perhelatan Shafara x Ferba 2024 yang dihadirkan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Banten telah berlangsung 30 Agustus – 1 September 2024 lalu.

Tahun ini Shafara atau Sharia Festival Jawara dan Ferba atau Festival Rupiah Banten mengangkat tema “Membangun Ekonomi dan Keuangan Syariah Banten yang Inklusif, Berkelanjutan, dan Berorientasi Digital”.

Ameriza M Moesa Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten saat sambutan di acara pembukaan Shafara x Ferba 2024 mengatakan, pihaknya meyakini ekonomi dan keuangan syariah dapat mempercepat roda perekonomian secara nasional dan regional maupun Provinsi Banten.

Aktivitas syariah dibandingkan konvensional kata dia, masih cukup kecil hanya 9 persen. Namun dibanding tahun lalu yang hanya 8,1 persen, ada peningkatan.

“Indikasi secara umum masyarakat di Banten masih memilih konvensional dibanding syariah. Karenanya kami memandang bahwa semakin diperlukan penguatan sinergi dan kolaborasi lintas instansi dan pengusaha untuk mendorong perekonomian syariah,” kata Ameriza.

Salah satu strateginya yakni melalui pendekatan yang lebih inklusif, memperluas semen pasar dan memperluas pangsa pasar.

Kegiatan ini untuk mendukung goals menuju Indonesia sebagai pusat syariah dunia.

Tujuan lainnya yakni:

1. Meningkatkan Literasi dan Inklusivitas Ekonomi Keuangan Syariah pada masyarakat sebagai tuntunan yang rahmatan lil ‘alamin.

2. Memperluas dan Memperkuat positioning ekosistem Halal Banten, khususnya sektor makanan halal (halal foods), fesyen halal/muslim (modest fashion), dan keuangan syariah (Islamic finance).

3. Meningkatkan daya saing serta memperluas akses pembiayaan dan pasar produk Halal unggulan Banten ke level nasional dan global.

4. Melahirkan generasi sadar dan peduli Eksyar dan halal lifestyle baru yang mendorong percepatan perekmbangan ekosistem Halal di Banten.

“Ini tahun ketiga perhelatan Shafara. Tahun lalu omzet dan bussiness matching mencapai Rp 2,7 m. Kali ini berisi edukasi, sosialisasi, sharia fair, sharia forum, sharia competition, dan lainnya,” tukasnya.

Asda II Tangsel Heru Agus Santoso mewakili Walikota Tangsel saat sambutan mengatakan, kegiatan ini semacam ini diharapkan dan ditunggu karena menanamkan kecintaan terhadap Rupiah.

“Sinergi dan kolaborasi dalam mendukung inklusivitas syariah dan berkelanjutan harus didukung. Ini bisa melihat peluang untuk kami mendukung literasi dan inklusivitas di masyarakat,” jelasnya.

Siti Ma’rifah Ma’ruf Ami, Ketua KDEKS Banten saat sambutan mengatakan, Bank Indonesia sangat konsisten membangun ekonomi syariah khususnya di Banten.

“Kami baru lahir secara kelembagaan untuk melakukan kordinasi dan mengintegrasikan seluruh komponen ekonomi syariah. Tidak hanya halal lifestyle tapi juga keberkahan.
Bukan hanya makanan tapi fashion dan kerajinan,” tukasnya.

Staff Ahli Gubernur Banten M Agus Setiawan saat sambutan mengatakan, kegiatan ini mencerminkan dan mendorong perekonomian kemandirian pesantren.

“Di Banten berdiri menara syariah sebagai landmark ekonomi syariah di Indonesia dan bisa juga internasional. Banten sangat mendukung segala bentuk aktivitas perekonomian syariah seperti sertifikasi UMKM, pariwisata religi, dengan harapan jadi motor penggerak yang semakin mengakselerasi pertumbuhan perekonomian Banten,” kata dia

Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan komitmen sinergi dan kolaborasi.

Kegiatan ini diharapkan tidak berhenti sebagai selebrasi semata melainkan momentum meningkatkan ekonomi syariah. (Hilal)

Hilal Ahmad

Gen Z Enthusiast yang suka menulis apa pun dan bertualang ke mana pun!

Tulisan Terkait

Back to top button