ZETIZENS.ID – Tepatnya pada 22 Juli 2024 kelompok 88 peserta Kukerta Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten menggelar program kerja yaitu malam ceria pertamanya di Kp. Leuwi Bungur, Desa Pasindangan, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak.
Adapun kegiatan keagamaan ini dipimpin oleh salah satu mahasiswa Kukerta yaitu Murdani yang bertempat di majlis kediaman Kyai Badri.
Kegiatan yang disambut baik oleh masyarakat Kp.Leuwi Bungur, ini sebagai pembukaan program malam ceria yang akan rutin dilaksanakan setiap 3 hari dalam seminggu.
Pada awal kegiatan dilakukan sambutan oleh Murdani selaku ketua pelaksana dari program malam ceria. Kemudian dilanjut dengan pengenalan mahasiswa Kukerta UIN SMH Banten kelompok 88.
Kegiatan yang digelar pukul 19:30 sampai 20:30 WIB di kediaman Majlis Kyai Badri pada Senin, 22 Juli 2024 ini disambut antusias oleh berbagai anak-anak yang berbeda-beda tempat tinggalnya.
“Alhamdulillah, anak-anak sangat antusias dan sangat semangat bertemu dengan mahasiswa Kukerta UIN SMH Banten kelompok 88, dan kami para mahasiswa sangat bersyukur dengan datangnya kami membawa semangat belajar untuk anak-anak yang ada di Desa Pasindangan,” kata Murdani.
Murdani menjelaskan tujuan dari diadakannya malam ceria ini tentunya tidak lepas dari kondisi objektif yang ada di tengah masyarakat Desa Pasindangan.
“Setelah kami memahami lingkungan di Desa Pasindangan ini banyak sekali anak-anak yang setiap waktunya menggunakan gadget untuk bermain game online dan sosial media. Seharusnya waktu kosong itu di lakukan untuk belajar, tetapi kenyataannya banyak sekali anak-anak yang menghabiskan waktu kosongnya untuk game online, maka dari itu kita melakukan program kerja malam ceria ini,” katanya.
Oleh karena itu, peran mahasiswa dalam hal ini tentunya sangatlah penting untuk merubah paradigma yang ada, terutama terhadap anak-anak di Desa Pasindangan. (Zee)
