ZETIZENS.ID – Bisnisbanten.com dan partner memulai rangkaian roadshow Education Visit 2024. Sekolah pertama yang didatangi adalah SMK Islam Cendikia Padarincang pada 1 Februari 2024.
Susi Kurniawati, Pimpinan Redaksi Bisnisbanten.com menjelaskan, pada even perdana ini didukung Bursa Efek Indonesia, Bank bjb, dan Sharp.
“Ke depannya masih ada beberapa instansi yang akan bergabung memberikan edukasi. Untuk kali ini, Bursa Efek Indonesia mengedukasi tentang pasar modal, investasi, dan lain-lain,” jelas Susi.
Dindin Zainal Mutakin, Kepala SMK Islam Cendikia menjelaskan, ia sangat menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan media massa online ini.
Menurutnya sejak sekolahnya berdiri, yakni pada milad kedua, sudah bermitra dengan media. Berbagai pemberitaan sekolah ini kerap termuat di media.
“Bangga baru setahun dua tahun muncul di koran sehingga SMK IC terkenal. Dengan pemberitaan ini, setiap bulan dapat notif email berapa orang yang mencari SMK Islam Cendikia di internet di atas 500 per bulan,” jelasnya.
Melalui Education Visit 2024 ini ia beharap, materi yang disampaikan jangan sampai disia-siakan siswa. Namun harus dicermati dan dipahami.
Fadli Fatah, Kepalan Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Banten membahas banyak hal seperti investasi dan konsumsi, pasar modal, pasar digital, dan lainnya.
“Kita sudah terlibat dalam pasar modal baik sebagai konsumen atau investor. Namun 97 persen penduduk di Indonesia belum terlibat pada pasar modal,” jelasnya.
Berbeda dengan negara tetangga yakni Singapura, 20 persen dari total penduduknya sudah terlibat di pasar modal.
Ini terkait literasi pemahaman pasar modal di kalangan masyarakat. Di Korea, pendidikan atau literasi pasar modal disajikan dalam bentuk drama, misalnya Itaewon Class. Tidak heran jika 40 persen penduduk Korsel sudah join pasar modal.
“Pasar modal ini mencegah investasi atau arisan bodong di masyarakat. Dan relatif lebih aman,” kata dia.
Melalui Education Visit ini BEI menyebarluaskan informasi bursa atau pasar modal yang praktis kepada masyarakat.
Pada momen ini, ia juga mengenalkan produk obligasi, sukuk, saham, reksadana, reksadana syariah, saham, saham syariah, dan ETF. (Hilal)
