Gen Z

Dimas Lukito Sang Juara Muaythai Asia Championship 2025

ZETIZENS.ID – Nama Indonesia kembali harum di kancah dunia. Ini berkat Gen Z bernama Dimas Lukito Wardhana yang berhasil menyabet medali emas di Muaythai Asia Championship 2025.

Laman tirto.id menyebut, atlet Muaythai asal Probolinggo, Jawa Timur, ini jadi perhatian netizen karena saat Dimas pulang ke kampung halamannya dengan membawa medali emas untuk Indonesia dengan apresiasi yang sederhana.

Belum lama ini, muncul video viral yang memperlihatkan Dimas Lukito diarak menggunakan sebuah gerobak setelah ia berhasil menyabet medali emas di kejuaraan Muaythai Asian Championship 2025 yang digelar di Vietnam.

Dalam sebuah video viral berdurasi 44 detik itu, Dimas Lukito terlihat disambut oleh warga kampung halamannya dengan sederhana. Ia tampak berdiri di atas sebuah gerobak sambil mengibarkan bendera merah putih dan ditarik menggunakan sepeda motor yang diikuti beberapa warga sekitar.

Dengan capaian Dimas Lukito yang bisa membuat Indonesia juara di level kontinental, sambutan sederhana ini jadi perbincangan netizen.

Secara keseluruhan, di ajang Asia Muaythai Championship 2025 yang berlangsung di Thai Nguyen, Vietnam pada 20 hingga 26 Juni, Indonesia mendapatkan 1 emas, 3 perak, dan 3 perunggu.

Para peraih medali perunggu itu adalah Adisty Gracelia Luraloh (nomor senior putri 56kg), Surya Ondeng Hutagalung (senior putra 63,5kg), juga Stevannie Rejune Christia (U23 putri 54kg).

Sedangkan atlet yang berhasil menyabet medali perak adalah Aldento Brilian Bara Pratama (Senior male wai kru), Juneta Melva Christia (U23 female wai kru), dan Juneta Melva Christia & Stevannie Rejune Christia (U23 female may muay).

Nah, satu-satunya medali emas didapatkan oleh Dimas Lukito Wardana dan Aldento Brilian Bara Pratama d nomor senior male may muay.

Siapa Dimas?

Dimas Lukito Wardhana adalah seorang atlet Muaythai kelahiran 2002 asal Desa Tambakrejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Ia merupakan anak keempat dari pasangan Bani Syarifuddin dan Supiyatun.

Sebelum resmi menjadi atlet profesional Muaythai saat ini, Dimas telah menunjukan ketertarikannya di bidang olahraga beladiri sejak ia masih duduk di bangku sekolah dasar.

Saat SD, Dimas juga mengikuti ekstrakurikuler bela diri pencak silat dan mulai mengasah kemampuannya.

Memasuki usia dewasa, Dimas mulai tertarik pada olahraga bela diri asal Thailand, yakni Muaythai. Ia kemudian mulai menekuni olahraga Muaythai meskipun awalnya sempat tidak mendapat persetujuan dari kedua orang tuanya.

Perjalanannya sebagai atlet Muaythai dimulai saat ia berhasil menjadi juara di Kejuaraan Muaythai tingkat provinsi Jawa Timur.

Selanjutnya, ia didapuk sebagai kontingen Jawa Timur di PON 2024 dan berhasil membawa medali emas serta perak.

Sejak saat itu, pintu kariernya kian terbuka. Dimas kemudian dipanggil untuk mengikuti pelatnas dan bergabung bersama Timnas Muaythai Indonesia untuk mengikuti kejuaraan tingkat Asia.

Terbukti, buah dari perjuangannya itu mampu mengantarkan Indonesia meraih medali emas di Kejuaraan Muaythai Asia 2024 yang digelar di Bangkok, Thailand.

Kecemerlangan Dimas semakin melonjak setelah ia tampil sebagai perwakilan Indonesia untuk mengikuti Muaythai Asia Championship 2025 di Vietnam.

Pada kejuaraan Muaythai paling bergengsi di Asia itu, lagi-lagi Dimas berhasil menyumbangkan medali emas untuk Indonesia, bersama Aldento Brilian Bara Pratama.

Dalam ajang Asian Muay Thai Championship 2025 ini, terdapat total 50 nomor yang dipertandingkan, baik dari segi kelas maupun performa tekninal.

Vietnam dinobatkan sebagai juara umum dengan 46 medali, dengan rincian 14 emas, 16 perak, dan 16 perunggu.

Di posisi kedua, ada Uni Emirat Arab (UEA) dengan 16 medali (8 emas), lalu di urutan ketiga ada Kazakhstan yang punya 20 medali, tetapi hanya 7 emas.

Meskipun telah meraih sederet prestasi bergengsi dalam beberapa tahun terakhir, nama Dimas Lukito justru baru banyak dikenal publik setelah ia berhasil membawa pulang medali emas di Muaythai Asia Championship 2025. (Zee)

Tulisan Terkait

Back to top button