ZETIZENS.ID – Mahasiswa Ilmu Komunikasi Untirta menggelar kegiatan bertajuk “Bakatku” di SKH 01 Kota Serang pada Jumat (13/6/2025).
Kegiatan yang berlangsung mulai 08.30 WIB ini dijelaskan Firda Sabila selaku ketua pelaksana untuk mengenal, menerima, dan mendukung para siswa yang sekolah di SKH Negeri 1 Kota Serang.
“Kegiatan ini adalah inisiatif kami dalam meningkatkan kepedulian pada anak berkebutuhan khusus untuk berkarya dan berkembang,” jelasnya saat sambutan.
Atuh Ardiansyah, dosen Untirta saat sambutan menjelaskan, ini adalah bagian dari mata kuliah Manajemen Even yang diampunya. Ide dasar menggelar kegiatan ini adalah untuk mengajarkan kepada mahasiswa dalam menggelar even.
Menurutnya, brand terkenal pun masih mengadakan even karena untuk menjaga awareness masyarakat.
“Biasanya satu tahun ada even satu kali tapi ini sesuai dengan kebijakan pemerintah yakni kampus berdampak bukan kampus merdeka lagi. Jadi evennya menjadi dua atau tiga,” jelasnya.
Pada kegiatan ini dihadirkan aneka lukisan siswa SKH yang dijual kepada siapapun yang berminat. Selain itu dihadirkan talkshow bertema peduli anak berkebutuhan khusus peduli masa depan.
Sayyidatul Maslahah, dosen yang concern tentang anak berkebutuhan khusus mengatakan, tertarik dan termotivasi masuk jurusan PLN saat kuliah karena dulunya ketika di S1 masih minim peminat di UNY.
Ini membuatnya mencari tahu ini sebenarnya jurusan yang mempelajari tentang apa. Setelah riset dan search ternyata peluangnya besar sekali.
Mengenai bakat-bakat anak-anak berkebutuhan khusus, ia mengaku sungguh takjub. Saat jadi juri FLS2N ia menemukan karya yang dihasilkan mereka luar biasa kedalaman maknanya.
“Tidak kalah dengan anak lain. Misalnya pada ciptaan puisi yang luar biasa. Contoh nyata bukti karya anak berkebutuhan khusus yang luar biasa adalah Putri Ariani yang juga murid saya,” jelasnya.
Widyastuti guru di SKH ini saat sesi talkshow menjelaskan, ada 279 anak yang sekolah dari jenjang TK sampai SMA di SKH ini.
Mereka tersebar di 5 kekhususan yakni autis tuna daksa, tuna netra, tuna wicara, tuna rungu. Tuna grahita kata dia, paling mendominasi di SKH ini. (Zee)
