Viral

Nas Daily, Konten Kreator Muslim asal Israel yang Lagi Banyak Dibahas, Kenapa?

ZETIZENS.ID – Kamu tahu Nas Daily? Pemilik nama lengkap Nuseir Yassin ini adalah kreator konten berdarah Arab-Palestina yang lahir di Arraba, Israel, pada 9 Februari 1992.

Cowok yang dikenal luas melalui video-video berdurasi satu menit yang mengangkat berbagai budaya dan cerita inspiratif dari seluruh dunia ini lagi banyak dibahas loh. Kenapa ya?

Laman Sindonews mengulas, latar belakang kewarganegaraannya sebagai warga negara Israel membuatnya menghadapi tantangan dalam mengunjungi beberapa negara, termasuk Malaysia, yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

FYI, Yassin dibesarkan dalam keluarga Muslim Arab di Israel. Setelah menyelesaikan pendidikan di Harvard University dengan gelar di bidang ekonomi dan minor di ilmu komputer, ia bekerja sebagai pengembang perangkat lunak di Venmo.

Namun, pada 2016, ia memutuskan berhenti dan memulai perjalanan keliling dunia sambil mendokumentasikan pengalamannya melalui video satu menit yang diunggah setiap hari di platform media sosial.

Proyek ini dikenal dengan nama Nas Daily, yang kemudian berkembang menjadi perusahaan produksi konten dengan jutaan pengikut di berbagai platform.

Sebagai warga negara Israel, Yassin menghadapi larangan masuk ke Malaysia karena tidak adanya hubungan diplomatik antara kedua negara.

Sebagai solusi, ia memperoleh kewarganegaraan dari Saint Kitts dan Nevis, negara di Karibia, melalui program investasi kewarganegaraan.

Dengan membayar sekitar USD150.000 (sekitar Rp2,3 miliar), ia mendapatkan paspor yang memungkinkannya masuk ke Malaysia.

Pada Oktober 2022, Yassin menggunakan paspor Saint Kitts dan Nevis untuk masuk ke Malaysia. Ia mengunjungi Melaka dan berbagi pengalamannya melalui video, menyatakan kekagumannya terhadap keramahan masyarakat dan keindahan budaya Malaysia.

Ia juga menyoroti perbedaan antara kebijakan pemerintah dan sikap masyarakat, mengatakan meskipun pemerintah mungkin memiliki kebijakan tertentu, masyarakat tetap terbuka dan ramah.

Namun kunjungan Yassin ke Malaysia menimbulkan berbagai reaksi. Beberapa pihak mengkritik langkahnya memperoleh kewarganegaraan lain untuk mengatasi larangan masuk, sementara yang lain menghargai usahanya menjembatani perbedaan budaya dan politik.

Yassin menekankan tujuannya adalah menunjukkan hubungan antarindividu dapat melampaui batasan politik dan diplomatik. Menurut kamu gimana, Zet? (Zee)

Tulisan Terkait

Back to top button