Life Style

Hadir di Banten Book Fair 2025, Dyssa Chrysilla Cathlin Berbagi Cara Berdamai dengan Luka

ZETIZENS.ID – Dyssa Chrysilla Cathlin, penulis buku Meluruhkan Pilu dan Merengkuh Pilu hadir di Banten Book Fair 2025 yang digelar di Perpusda Banten pada Kamis (15/5/2025).

Pada booktalk yang berlangsung pukul 14.00-15.30 WIB dan dipandu Hilal Ahmad, penulis juga supervisor Zetizens, Dyssa bilang ini merupakan kali kedua hadir di acara yang dihelat oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Banten ini.

Ia mengatakan, setelah merilis buku Meluruhkan Pilu dan berhasil 6 kali cetak ulang, ia diminta penerbit untuk merilis buku baru berjudul Merengkuh Pilu.

“Buku Meluruhkan Pilu alhamdulillah setiap kali cetak itu 2.000-3.000 eksemplar. Buku terbaru yang Merengkuh Pilu ini sebenernya adalah bercerita tentang sebelum Meluruhkan Pilu,” jelasnya.

Ide kedua buku ini adalah dari kisah yang ditemui dan dialaminya. Saat menuliskan ke dalam buku, ia mengaku sudah menyiapkan mental untuk kembali mengenang luka lama dengan tujuan untuk berdamai dengan luka.

Meluruhkan Pilu

Buku “Meluruhkan Pilu: Aku Jatuh Cinta dengan Ketidakmungkinan Kita” membahas tentang pengalaman patah hati, perjuangan untuk melupakan kenangan, dan mencari kembali harapan dalam kehidupan.

Buku ini menceritakan perjalanan seseorang yang berjuang untuk mengatasi rasa sakit akibat patah hati, dan bagaimana ia mencoba untuk menemukan jalan keluar dari rasa sedih dan hampa.

Tokoh utama dalam buku ini juga harus berjuang untuk melupakan kenangan indah yang terikat dengan orang yang dicintai, meskipun kenangan itu terasa sulit untuk dikesampingkan.

Di tengah rasa sakit dan kenangan yang sulit dilupakan, buku ini juga mengisahkan tentang proses tokoh utama dalam mencari kembali harapan dan menemukan kembali makna dalam hidupnya.

Relate bagi Gen Z

Buku ini cukup relatable bagi kaum remaja, terutama bagi mereka yang sedang atau pernah mengalami patah hati.

“Meluruhkan Pilu” adalah sebuah kisah menyentuh yang dapat membuat pembaca merasakan emosi yang mendalam, terutama bagi mereka yang pernah merasakan patah hati.

Laman Gramedia mengulas, buku setebal 164 halaman terbitan Gradien Mediatama pada 5 Juli 2024 ini mengajak pembaca menyelami perasaan cinta yang tak terbalas, perjuangan untuk tetap bertahan, serta upaya merelakan kenangan yang terus membayangi.

Bagi kalian yang pernah atau sedang mengalami patah hati, buku ini hadir bagai teman setia yang memahami setiap luka dan getir yang dirasakan.

Di setiap halamannya, pembaca akan diajak merasakan bagaimana cinta yang dipendam seorang diri bisa menjadi pedang bermata dua: indah sekaligus menyakitkan.

Dyssa Chrysilla Cathlin adalah seorang penulis yang meyakini bahwa setiap perasaan, baik itu kebahagiaan atau kepiluan, memiliki nilai yang layak untuk diceritakan.

Sebagai seorang anak yang baru hafal ejaan namanya sendiri saat Ujian Nasional Sekolah Dasar, Dyssa tumbuh dengan mimpi besar: membuka pintu-pintu ketidakmungkinan melalui kekuatan perasaan yang ada dalam dirinya.

Dengan menggunakan warna, tulisan, dan suara, ia menyampaikan kisah-kisah emosional yang menggambarkan setiap pengalaman hidup sebagai medium ekspresi yang tulus.

Meskipun bukan seorang introvert, Dyssa merasa lebih nyaman menikmati dunia dari balik jendela rumahnya, menemukan kenyamanan dalam ruang-ruang yang memberinya rasa aman.

Meski begitu, ia tak jarang merasa salah memilih tempat untuk dirinya sendiri. Karya debutnya, Meluruhkan Pilu: Aku Jatuh Cinta dengan Ketidakmungkinan Kita, yang diterbitkan oleh Gradien Mediatama, menjadi saluran bagi Dyssa untuk menyalurkan perasaan terdalamnya.

Melalui buku ini, ia mengundang pembaca untuk ikut merasakan perjalanan emosional yang ia tuangkan dengan sepenuh hati.

Bagi yang ingin mengenal Dyssa lebih jauh, ia aktif berbagi cerita dan pengalaman melalui TikTok di akun @dyssaayangkamu dan Instagram di @cathlinnnnnn.

Di platform-platform ini, Dyssa tidak hanya berbagi kisah, tetapi juga membuka ruang bagi para pengikutnya untuk ikut merasakan perjalanan emosional yang ia jalani. (Zee)

Tulisan Terkait

Back to top button