Sejumlah Siswa SMP di Bali Tak Bisa Membaca tapi Mahir Bermedsos

ZETIZENS.ID – Sebuah temuan yang mengejutkan datang dari Kabupaten Buleleng, Bali. Ratusan siswa SMP di wilayah tersebut diketahui belum mampu membaca dengan lancar, namun mahir dalam menggunakan media sosial.
Fakta ini mencuat dan viral setelah dilakukan pemetaan oleh para kepala sekolah, dan menjadi perhatian serius dunia pendidikan nasional.
Kondisi ini menggambarkan ketimpangan literasi yang nyata di tengah perkembangan teknologi digital.
Kemampuan siswa dalam mengakses dan menggunakan media sosial tidak sebanding dengan kemampuan dasar seperti membaca.
Hal ini memunculkan kekhawatiran akan masa depan generasi muda yang terancam kehilangan fondasi penting dalam proses belajar.
Puan Maharani pun turut angkat bicara menyikapi hal tersebut.
“Data-data tidak berbohong dan kondisi ini menunjukkan perlunya gebrakan untuk meningkatkan literasi siswa-siswi Indonesia. Temuan di Buleleng menjadi salah satu pil pahit dalam dunia pendidikan Tanah Air yang harus segera diatasi,” kata Puan Maharani.
Pemerintah setempat telah mulai menyelidiki faktor-faktor penyebab dari persoalan ini.
Di antara yang disorot adalah dampak dari pembelajaran jarak jauh saat pandemi, minimnya dukungan dari rumah, serta lemahnya penanganan literasi sejak jenjang sekolah dasar.
Para ahli menyebut, tanpa intervensi yang serius, persoalan ini bisa menjadi bom waktu bagi kualitas pendidikan bangsa.
Kini, publik menunggu langkah konkret dari pemerintah daerah dan Kementerian Pendidikan untuk menuntaskan masalah ini.
Pendidikan seharusnya menjadi hak setiap anak. Anak seharusnya bukan hanya mahir dalam dunia maya, tetapi juga cakap dalam keterampilan dasar yang krusial untuk masa depan mereka. (Sarah)