Gen Z

YELLOW SQUAD: Profil Finalis L-Men 2025 Part 3

ZETIZENS.ID – Sebagai brand yang terus konsisten menginspirasi gaya hidup sehat selama lebih dari dua dekade, L-Men resmi memperkenalkan 16 grand finalists The New L-Men of the Year 2025.

Mereka adalah sosok-sosok pilihan yang sejalan dengan nilai-nilai brand, serta siap menjadi role model sehat masa kini. Latar belakang mereka pun sangat beragam.

Mereka dibagi dalam 4 squad yakni green, red, yellow, dan blue. Berikut profil para finalis dalam Yellow Squad.

Yellow Squad, Grand Finalist L-Men of the Year 2025.
Yellow Squad, Grand Finalist L-Men of the Year 2025.

9. Prof. DIAN–SULAWESI SELATAN, ASN, Dosen, Peneliti

Prof. Andi Dian Permana, S.Si., M.Si., Ph.D., Apt. telah membuktikan bahwa dedikasi dan kerja keras bisa membawa seseorang melampaui batasan usia.

Meraih gelar Profesor di bidang dermal dan transdemal drug delivery systems pada usia 34 tahun, ia menjadi Profesor termuda di Universitas Hasanuddin dan salah satu yang termuda di Indonesia dalam Ilmu Farmasi.

Dedikasinya dalam dunia pendidikan dan penelitian tak terbantahkan. Sebagai seorang ASN, dosen, sekaligus peneliti, ia terus mengembangkan inovasi di bidang farmasi.

Tak hanya berkutat di laboratorium, Prof. Dian juga aktif berkolaborasi dengan pemerintah dan terlibat di berbagai organisasi, termasuk sebagai Pimpinan Redaksi Majalah Farmasi dan Farmakologi (2022–sekarang), Koordinator Grup Bidang Farmasi Sains dan Teknologi Perhimpunan Saintis Farmasi Indonesia (2022– sekarang), serta Anggota Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (2023–sekarang).

Pencapaiannya pun diakui secara global. Ia masuk dalam daftar Top 2% Scientist Dunia versi Stanford University & Elsevier (2022–2024), meraih penghargaan sebagai Dosen Pendamping Kemahasiswaan Terbaik Universitas Hasanuddin (2022), serta menjadi penerima Takeda Science Foundation Award dari Jepang (2021).

Hingga kini, ia telah menerbitkan 131 artikel ilmiah di jurnal internasional terindeks Scopus—sebuah pencapaian yang sulit ditandingi di usianya.

Bagi Prof. Dian kesuksesan bukan soal usia, melainkan hasil dari kerja keras, ketekunan, dan komitmen. Perjalanannya adalah bukti bahwa ilmu, kesehatan, dan gaya hidup aktif bisa berjalan beriringan.

10. AGUNG – JAWA TIMUR, Model, Communication & PR Specialist

Bagi Agung Aprilianto, hidup adalah tentang bagaimana ia bisa memberi makna dan dampak bagi banyak orang. Di usianya yang ke-26 tahun, ia telah menjalani berbagai peran—Communication and Public Relations Specialist dan model—serta aktif dalam dunia sosial dan pengembangan pariwisata.

Kecintaannya terhadap budaya dan pariwisata mengantarnya menjadi 2nd Runner Up Duta Wisata Panji Galuh Kota Kediri (2018) dan kemudian meraih posisi 4th Runner Up Duta Wisata Raka Raki Jawa Timur (2021).

Tak berhenti di sana, ia bergabung dalam Paguyuban Raka Raki Jawa Timur, di mana ia turut mempromosikan potensi wisata daerahnya. Namun, Agung tidak hanya ingin menjadi wajah dari pariwisata, ia ingin menjadi penggeraknya.

Tahun 2019, ia menjadi Co-Founder Wisata Tirto Tani Djojo, sebuah desa wisata berbasis komunitas yang memberdayakan 50 pemuda lokal untuk menciptakan peluang ekonomi baru melalui industri pariwisata berkelanjutan.

Tak hanya di bidang pariwisata, ia juga mendirikan Yayasan Ananda Berlian, lembaga sosial pro-aktif yang berfokus pada peningkatan akses pendidikan di sekolah-sekolah terpencil, salah satunya di area Banyakan, Kediri.

Agung percaya The New L-Men of the Year 2025 sebagai platform yang dapat menggabungkan seluruh aspirasinya—dari kesehatan, pariwisata, hingga pemberdayaan anak muda.

Kini, langkah besarnya semakin nyata, dengan terpilih sebagai Grand Finalist The New L-Men of the Year 2025, mewakili Jawa Timur.

11. EMYR – JAMBI, ASN Kementerian Luar Negeri

Sejak kecil, Emyr Rahadian Edward telah terbiasa hidup berpindah-pindah kota, salah satunya Jambi, hingga ke Jerman dan Amerika. Perjalanan itu membentuknya menjadi pribadi yang adaptif dan memiliki kepedulian tinggi terhadap isu sosial.

Pengalaman inilah yang kemudian mengantarkannya menempuh studi Administrasi Publik di Universitas Katolik Parahyangan, sebelum akhirnya mengabdikan diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.

Selama menempuh pendidikan, Emyr tak hanya fokus pada akademik, tetapi juga aktif dalam berbagai kompetisi yang mengasah wawasan dan keterampilannya.

Pada tahun 2017, ia mendapatkan Notable Mention sebagai Best Government Team pada Moot Court di EU-Viadrina University Frankfurt (Oder), Jerman, yang memperdalam pemahamannya tentang sistem hukum dan kebijakan internasional.

Setahun kemudian, ia meraih gelar Mahasiswa Berprestasi Universitas Katolik Parahyangan (2018), membuktikan dedikasinya dalam dunia akademik dan organisasi.

Kecintaannya pada komunikasi dan teknologi membawanya lebih jauh—mulai dari aktif sebagai Social Media Coordinator & Steering Committee di Chitchatclub.id (2021-2024) hingga berbagai kompetisi kreatif, seperti Winner #CitilinkSignatureMeals Competition (2018), Juara III Bandung Datathon (2018), dan Winner #lalalaUKlook Competition dari Kedutaan Besar Inggris (2019), yang menunjukkan kepiawaiannya dalam fotografi.

Di balik semua pencapaiannya, Emyr memiliki visi besar: membangun program di bidang community empowerment, inclusive & creative economy, serta volunteerism.

12. BIMA – DKI JAKARTA 2, Construction Estimator

Dari Jakarta hingga Adelaide, Bima Setyo Wicaksono telah menempuh perjalanan yang luar biasa. Lulusan Manajemen Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta ini tidak hanya menorehkan prestasi akademik, tetapi juga membangun pengalaman luas di dunia profesional.

Sebelum bekerja sebagai Construction Estimator di Adelaide, Australia, ia telah mengasah keahliannya sebagai Growth Hacker di fintech company, Associate Manager Senior Client Solutions di global creative & media agency, serta Growth Product Manager di Seven Retail Group.

Sejak mahasiswa, Bima telah aktif dalam berbagai organisasi kepemudaan yang membentuk jiwa kepemimpinannya. Ia pernah menjabat sebagai President Generasi Baru Indonesia (GenBI) 2018-2019, Chief Marketing Officer StudentsxCEOs 2017-2018, dan Founder & CEO BI Corner Study Club UPN Veteran Jakarta 2017-2019.

Peran-peran ini memperkuat keyakinannya bahwa kepemimpinan bukan sekadar posisi, melainkan tanggung jawab untuk memberikan dampak nyata.

Tidak hanya aktif berorganisasi, Bima juga menorehkan berbagai prestasi membanggakan. Ia dinobatkan sebagai Best Graduate Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta 2020, serta masuk dalam Top 10 Graduates of Young Leaders for Indonesia 2019.

Selain itu, ia juga meraih berbagai penghargaan, seperti 1st Champion Cyber Marketing National Debate 2018, 1st Champion & Best Speaker National Management Debate Universitas Jember 2018, serta menjadi finalis business case competition, P&G CEO Challenge Indonesia 2020.

Di luar kesibukan profesionalnya, Bima memiliki kecintaan terhadap kalistenik, yang ia yakini bukan sekadar olahraga, tetapi juga filosofi hidup—tentang balance & persistence. (Hilal)

Hilal Ahmad

Gen Z Enthusiast yang suka menulis apa pun dan bertualang ke mana pun!

Tulisan Terkait

Back to top button