Life Style

Layanan Baru JEC Dry Eye Spa Cocok untuk Solusi Mata Kering Jadi Lebih Segar

Luangkan waktu 12 menit untuk mengatasi mata lelah kamu dengan layanan terbaru JEC yaitu Dry Eye Spa.

ZETIZENS.ID – Berlama-lama di depan layar komputer atau gadget dapat menyebabkan mata kering lho. Namun, screen time, hanyalah salah satu faktor terjadinya dry eye, penyebab utama lainnya adalah sering terjadi pada orang berusia di atas 50 tahun, faktor lingkungan juga memengaruhi seperti terpapar debu, asap, angin dan pemakaian lensa kontak, juga disebabkan hormonal, pengobatan ataupun akibat diabetes.

“Angka prevalensi mata kering di Indonesia itu mencapai 27,5 persen. Bahlam laporan jaringan JEC Eye Hospitals and Clinics kami, sepanjang dua tahun terakhir saja (2023-2024), telah menerima kunjungan lebih dari jumlah 72.000 pasien mata kering,” ungkap Dr. Jenny Darmawan, MARS, saat ditemui Zetizen pada Sabtu (22/2/2025).

Hadir dalam acara JEC Dry Eye Spa di Kedoya, Jakarta, dr. Jenny mengatakan, risiko mata kering di Indonesia kian mengancam! Perlu penanganan yang lebih awal karena dampaknya akan bisa merusak kualitas hidup seseorang.

“Kalo sudah kena gangguan di permukaan mata, baik dari yang bersifat ringan hingga berat, temporer bahkan permanen tentunya itu akan memengaruhi kualitas hidup seseorang jadi sadari dan rawat lebih awal,” katanya lagi.

Memahami situasi tersebut, eye care leader di Indonesia, JEC Eye Hospitals and Clinics, melalui cabangnya, RS Mata JEC @ memperkenalan layanan baru yaitu, Dry Eye Spa. Layanan ini mengombinasikan terapi medis dan pengalaman relaksasi layaknya spa namun di bagian luar mata. Lewat JEC Dry Eye Spa penanganan mata kering bisa menjadi lebih dini dan membuat masyarakat lebih aware sejak awal.

“Layanan ini bagian dari layanan umum di JEC Kedoya, bisa dibilang ini adalah yang pertama di Indonesia,” katanya lagi.

Dr. Nina Asrini Noor, SpM, selaku Ketua Dry Eye Service di JEC Eye Hospitals & Clinics menjelaskan, layanan ini bisa diakses siapa saja terutama mereka yang belum atau sedang mengalami gejala ringan dry eye.

“Kondisi dry eye itu artinya fungsi air mata yang keluar dari kelenjar air dan kelenjar minyak di kelopak mata sedang tidak stabil melumasi permukaan mata kita. Bisa saja, mata kering itu terjadi bukan berarti beneran kering tidak ada air matanya, atau tidak bisa menangis, justru kondisi keluarnya air mata itu muncul karena tidak stabil,” katanya di acara yang sama.

Disebutkan dr. Nina, gejala dry eye bisa timbul seperti saat terasa ada yang mengganjal di mata, mata merah, sensasi berduri, terasa kering, sensasi berpasir, terasa lengket, dan sering berkedip.

“Tipsnya, kita bisa kontrol monitor work kita caranya mengurangu paparan screen dan berada di ruangan ber-AC.
Penggunaan lensa kontak juga yang sesuai anjuran dokter, mengatur durasi penggunaan dan jenis lensa kontaknya, buat cewek, kurangi riasan mata yang dapat menutupi pori-pori kelenjar minyak air mata kita,” katanya semua itu bisa dilakukan di rumah.

Selain rutin terapi yang bisa dilakukan sendiri di rumah, seperti kompres air hangat di kelopak mata, menjaga higien kelopak mata, konsumsi air yang cukup, dan mengubah habit atensi visual seperi membaca atau mengakses gadget, kamu juga bisa memperhatikan mata dengan membeli obat tetes mata, menjalani periksa layanan IPL minimal invasif dan pengobatan terbaru: dry eye spa.

“Sebelum tahap kondisi berat, baiknya dilakukan perawatan spa untuk mata kering ini, fungsinya untuk mengurangi gejala seperti mengganjal atau berpasir, nyeri atau perih. Dry eye spa ini dangat aman karena perawatan ini tanpa efek samping,” ulasnya.

Layanan Dry Eye Spa antara lain adalah steaming process di mata alat spa mata akan mengatomisasi cairan NaCl menjadi molekul drop let yang halus untuk disebarkan uapnya ke permukaan mata.

Layanan Dry Eye Spa

“Cukup dengan durasi 10-12 menit saja, dan dilakukan rutin 1 sampai 2 pekan sekali, kamu bisa merelaksai mata yang yang lelah, mata kering menjadi lebih segar, apalagi kombinasi larutan NaCl sebagai dilusi dan ada hyaluronicjuga jadi atomisasi molekul upnya akan maksimal melembabkan mata kita,” katanya.

Untuk mengakses tindakan terapi ini, pasien akan ditangani tim medis ahli dan dokter sub spesialis dry eye terlebih dahulu.

Setelah pemeriksaan menyeluruh, pasien akan mendapatkan terapi menggunakan alat steam atomizer, berupa masker mata berteknologi terdepan. Steam atomizer akan menghasilkan getaran ultrasonic untuk meng-atomisasi larutan khusus, kemudian mengubah kandungannya menjadi molekul halus berupa droplet – yang mampu meresap ke permukaan mata. Mata pasien seolah merasakan sensasi sejuk yang memberikan kenyamanan secara langsung. Mau coba? (*)

Al Sobri

Senang menyapa meski kadang nggak balik disapa. Suka berlari meski kadang nggak dapat medali. Journalist.

Tulisan Terkait

Back to top button