Satria Dewa Gatot Kaca, Film Superhero Indonesia Karya Hanung Bramantyo

ZETIZENS.ID – Hanung Bramantyo pernah menyutradarai film superhero loh. Judulnya Satria Dewa: Gatotkaca. Ini adalah sebuah film laga Indonesia tahun 2022 pertama Satria Dewa Studio.
Film ini didasari dari tokoh pewayangan Mahabarata yang menceritakan tentang titisan dari Gatotkaca. Karakter utamanya sendiri diperankan oleh Rizky Nazar. Film ini menjadi awal dari Satria Dewa Semesta.
Kisah film ini tentang dunia mencekam karena teror pembunuhan berantai. Yuda (Rizky Nazar) baru saja kehilangan pekerjaan. Ia dan ibunya, Arimbi (Sigi Wimala), yang telah lama kehilangan ingatan, diusir karena terlambat membayar uang kontrakan rumah.
Oleh karena itu, Yuda menerima pekerjaan untuk mengambil foto upacara wisuda teman kuliahnya, Erlangga (Jerome Kurnia). Namun, di kemudian hari, ia malah menyaksikan sahabat baiknya dan sang ibu dibunuh oleh tangan jahat Korawa.
Yuda bersama Agni (Yasmin Napper), seorang perempuan cerdas yang cantik, Dananjaya (Omar Daniel), veteran Pandawa, Gege (Ali Fikry), adik Dananjaya, dan Ibu Mripat (Yati Surachman), kolektor barang antik, mulai mencari dalang di balik peristiwa pembunuhan berantai.
Dari penyelidikan tersebut, Yuda mulai mendapati bahwa ia memiliki kekuatan misterius di dalam dirinya. Yuda pun merasa terpanggil untuk melindungi orang-orang yang ia cintai.
Kisah Lain
Laman Kompas menyebut, Hanung Bramantyo memastikan bakal melanjutan kisah lain setelah film Satria Dewa: Gatotkaca.
FYI, Satria Dewa: Gatotkaca sendiri merupakan film pembuka dalam jagat waralaba Satria Dewa produksi dari Satria Dewa Studio.
“Pasti akan ada lanjutannya, mungkin bisa Gatotkaca 2. Karena sebetulnya sebelum kita lanjut ke maju, kita pengin mundur sebentar,” kata Hanung Bramantyo.
Hanung bilang, cerita Semesta Satria Dewa bakal disajikan dalam alur maju dan mundur.
Setelah Gatotkaca, akan ada kisah dari para tokoh-tokoh lain dari Pandawa maupun Kurawa.
“Nanti akan ada Arjuna (tokoh Pandawa), kemudian Arjuna ketemu sama Erlangga, Satria Dewa. Kemudian habis itu maju, mungkin (cerita) Aswatamanya,” tutur Hanung.
Ia memastikan film kedua setelah Gatotkaca adalah perkenalan tokoh Pandawa, Arjuna.
“Sudah diumumkan juga bahwa film keduanya adalah Arjuna. Jadi memang kita enggak berenti di sini, akan terus maju tergantung penonton,” paparnya.
Lebih lanjut, kata Hanung, konsep Semesta Satria Dewa hampir mirip dengan franchise superhero terbesar di dunia DC Universe.
“Kalau DC ada Joker, ini (Satria Dewa) kita kenalkan Aswatama. Nanti juga ada Srikandi,” ujarnya.
“Tapi nanti endingnya tetap sama, endgame. Jadi ada Bharatayuddha (kisah perang keluarga Pandawa dan Kurawa),” ujar Hanung lagi.
Kisah superhero Gatotkaca dalam Satria Dewa: Gatotkaca ini tayang 9 Juni 2022 di bioskop. (Zee)