Sosialisasi Pencegahan DBD dan Cek Kesehatan Gratis Bersama Gerhan di Ujung Kulon

ZETIZENS.ID – Gerakan Harapan Indonesia suatu komunitas yang berdiri pada 11 Agustus 2021 di Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Gerakan Harapan Indonesia (Gerhan)berdiri atas keresahan yang dialami oleh Founder & Co Founder.
Adam Novianto selaku Co. Founder Gerhan mengungkapkan bahwa Provinsi Banten merupakan salah satu daerah yang indeks pendidikannya rendah serta masyarakat yang kurang berdaya dan ekonominya cenderung menengah ke bawah.
“Kami yakin dapat berdedikasi untuk memberikan dukungan dan bimbingan untuk menginspirasi dan memotivasi individu yang tidak mendapat pendidikan yang layak serta individu yang kurang memiliki semangat untuk melanjutkan pendikan agar memprioritaskan pendidikan sebagai sarana menuju masa depan yang lebih cerah,” kata dia.
“Dampak yang kami harapkan tidak hanya dalam pendidikan, kami ingin adanya transformasi dari komunitas ini dan dengan dilakukannya pemberdayaan generasi mendatang? Kami berharap kembali untuk menciptakan efek signifikan dari perubahan positif dengan menanamkan harapan dan ambisi di hati mereka yang paling membutuhkannya,” lanjutnya.
Gerhan sudah melakukan kegiatan pengabdian yang ke-5 kalinya, kegiatannya berlangsung selama 7 hari tepatnya pada tanggal 26 Januari – 01 Februari 2025 bertempatan di Kampung Paniis, Desa Tamanjaya, Ujung Kulon.
“Dari sekian banyak desa di Ujung Kulon, menurutku memang Kp. Paniis yang paling layak untuk menjadi jajakan pertama kami para panitia untuk melakukan pengabdian, jalan dan lingkungan di paniis memang masih perlu diperbaiki dan dibudidayakan dengan baik, disana juga sangat sulit untuk mendapatkan sinyal,” ungkap Andi Nur Rizqiyah Akhsan selaku staff mentor.
Kegiatan dilakukan pada hari ke-2 setelah menginjakkan kaki di tanah Ujung Kulon. Kegiatan bina masyarakat ini beriringan dengan kegiatan bina pendidikan yang dilaksanakan di sekolah SDN TamanJaya 2, sedangkan bina masyarakat dilaksanakan di aula masjid Kp. Paniis.
Para panitia membagi menjadi 2 tim, bina pendidikan & bina masyarakat. Selama 7 hari Gerhan melakukan program pengabdian yang berbeda setiap harinya di Kp. Paniis, salah satunya program sosialisasi pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan cara mengedukasi kepada warga tentang bahaya nyamuk Aedes Aegypti sebagai penyebab penyakit DBD dan menjelaskan cara-cara praktis mencegah perkembangbiakan nyamuk melalui gerakan 3M.
Kemudian, dilanjutkan dengan pelayanan pemeriksaan kesehatan yang meliputi pengecekan gula darah dan kolesterol yang berhasil melayani lebih dari 100 warga.
Warga Paniis sangat antusiasme sehingga ada banyak warga yang tidak kebagian kupon pun datang ke lokasi untuk cek kesehatan, dan yang datang juga tidak hanya yang memiliki penyakit gula darah dan kolestrol saja, banyak warga yang mengecek penyakit bawaannya dan konsultasi langsung dengan bidan yang telah kami percayakan pengalaman serta keahliannya yang tidak diragukan.
“Beberapa dari mereka memang antusiasmenya tinggi ketika dengar ada cek kesehatan gratis, karena dilihat dari daerah sana pun puskesmas kan jauh yaa jadi tidak memungkinkan mereka buat sering-sering berobat ke puskesmas. Banyak warga yang baru pertama kali melakukan pemeriksaan gula darah dan kolesterol. Mereka sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini karena selain mendapatkan pemeriksaan gratis, mereka juga bisa berkonsultasi langsung dengan tenaga kesehatan,” ujar Putri Amaliyah selaku Koordinator Kesehatan. (*)
Ditulia Oleh : Auna Nauri Heryanti