4 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Mendidik Anak
ZETIZENS.ID – Mengurus dan membersamai anak memang bukan pekerjaan ringan. Sebab, ada saja tingkah anak yang membuat orang tua kesal yang akhirnya membuat tone suara meninggi.
Hakikatnya, anak-anak belum memiliki kematangan emosional yang baik, belum bisa mempertimbangkan mana yang benar dan mana yang salah, karena perkembangan otak yang belum optimal.
Sehingga kerap kali orang tua menilai anak ngeyel, nakal, tidak menurut orang tua. Tingkah anak yang dinilai seperti ini membuat orang tua kehilangan kesabaran.
Orang tua sepertinya perlu menyadari bahwa membentak anak tidak akan membuat anak menjadi lebih baik, justru membentak akan berdampak tidak baik pada diri anak.
Dilansir dari hellosehat.com, orang tua yang membentak anak akan menjadikan anak merasa tidak berharga. Anak akan merasa tidak disayangi dan tidak dihargai oleh orang terdekatnya.
Selain itu, anak yang sering mendapat bentakan orang tua, akan menimbulkan perilaku agresif. Anak akan meniru hal tersebut dan dia akan tumbuh sebagai orang yang lebih agresif secara fisik maupun verbal.
Lalu apa yang bisa orang tua lakukan jika sudah terlanjur sering membentak anak? Tidak ada kata terlambat untuk melakukan kebaikan. Cobalah memperbaiki agar anak terhindar dari dampak negatif yang diterima akibat bentakan.
1. Meminta Maaf dan Bertanggung Jawab
Menurut dr. Aisah Dahlan, dalam podcast bersama Nikita Willy, mengatakan, jika orang tua terlanjur membentak anak, maka segeralah meminta maaf yang tulus dan berikan penjelasan singkat kenapa bisa kelepasan membentak anak.
Sampaikan permohonan maaf dengan tenang, misalnya “Ibu minta maaf ya nak, tadi ibu terbawa emosi jadi membentak kamu,”
2. Mulai Komunikasi dengan Tenang
Standford Children Health menyarankan untuk menghindari pembicaraan dengan anak ketika marah. Saat emosi sedang memuncak, tarik nafas dalam-dalam, lalu beri jeda sejenak untuk menenangkan diri sendiri.
Dengan membentak bukanlah komunikasi yang baik, untuk orang tua atau si kecil. Anak justru tidak akan memahami dengan pembicaraan yang disampaikan orang tua dengan nada keras. Jika situasi sudah tenang, barulah bisa mengajak anak bicara.
3. Ingatkan Anak Bahwa Anda Mencintainya
Anak yang dibentak akan merasa tidak dicintai, hal ini akan membuat percaya diri anak menurun dan merasa tidak punya harga diri. Maka jika permohonan maaf sudah disampaikan, ingatkan kembali bahwa Anda mencintainya. Sampaikan bahwa Anda membentak bukan karena membencinya, tapi karena sedang lelah dan tidak bisa mengontrol emosi.
4. Kenali dan Pahami Emosi Diri
Jika memang Anda sedang dituntut pekerjaan, atau banyak masalah yang menuntut waktu dan pikiran Anda, sebaiknya Anda berusaha tenang dan pahami kondisi emosional diri sendiri terlebih dahulu. Ambil waktu untuk diri sendiri sebelum menghadapi si kecil.
Emosi orang tua akan menular kepada anak, bahkan dr. Aisah Dahlan mengatakan, jika seorang ibu marah dengan level 1 tingkat, anak akan 3x tingkat kemarahannya. (Zahara)