Kuliner

Mengenal Imah Kopi Gunung Karang : dari Sejarah ke Secangkir Kenikmatan

ZETIZENS.ID – Imah Kopi Gunung Karang, salah satu coffe shop yang mengangkat kopi lokal khas Pandeglang sedang banyak diperbincangkan. Baru-baru ini organisasi IMIKI (Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Indonesia) UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten melakukan kunjungan untuk mengenal dan mengetahui lebih dalam tentang perjalanan kopi dari bibit sampai menjadi secangkir kenikmatan.

Bertempat di kaki Gunung Karang, tempat ini menawarkan rasa kopi yang khas dan lokal serta pemandangan yang sangat indah.

M. Rizval A.J, selaku Manager Imah Kopi, menjelaskan sejarah coffe shop yang didirikan pada 26 November 2023.

Imah Kopi Gunung Karang lahir sebagai bentuk dukungan terhadap komoditas kopi lokal khas pandeglang. Serta untuk mengenalkan kembali bahwa banten pun punya kopi yang memiliki cita rasa yang unik.

Bahkan hingga saat ini, Banten memiliki pohon kopi peninggalan VOC (Vereenigde Oost-Indischhe Compagnie) yang terhitung berjumlah sekitar delapan pohon.

Nama “imah” berasal dari bahasa sunda yang berarti rumah, menggambarkan bahwa rumah kopi ini menjadikan tempat atau rumah untuk para petani kopi menjualkan hasil taninya, serta nama Instagram yang menarik yaitu @km0kopibanten menggambarkan bahwa titik 0 kilometer kopi Banten itu berada di Imah Kopi Gunung Karang.

Menariknya coffe shop ini memberdayakan petani milenial, di mana semua karyawan yang berada di caffe tersebut berasal dari petani milenial, serta kelompok wanita tani untuk menyajikan masakannya.

Visi misi Imah Kopi seperti yang dikatakan oleh M Rizval adalah “Dari masyarakat utuk masyarakat”.

Jadi coffe shop ini didirikan bukan hanya semata-mata hanya untuk mencari keuntungan tetapi untuk membuka lapangan pekerjaan selebar-lebarnya serta menjadikan sebuah kesejahteraan ekonomi yang baru bagi masyarakat.

Salah satu daya tarik utama Imah Kopi adalah komitnennya dalam menjaga kualitas kopinya. Bibit kopi yang ditanam di sekitar lahan Gunung Karang dengan tanah yang subur serta dirawat secara alami dengan menggunakan kotoran hewan sebagai pupuknya tanpa menggunakan bahan kimia yang berlebihan, hingga menghasilkan biji kopi yang berkualitas tinggi.

Setelah panen, biji kopi ini diproses dalam sebuah pabrik milik imah kopi sendiri sebelum akhirnya disajikan dalam bentuk kopi yang nikmat bagi pengunjung.

Imah Kopi Gunung Karang tidak hanya menawarkan citra rasa kopi yang unik, tetapi juga pemandangan alam yang memukau, menjadikannya sebagai destinasi wisata baru di pandeglang.

Bagi pengunjung yang ingin menikmati secangkir kopi dengan sentuhan lokal serta keindahan alam,imah kopi adalah tempat yang tepat. (Zee)

Tulisan Terkait

Back to top button