Karya

Emas atau Properti: Mana yang Lebih Baik untuk Diversifikasi Portofolio?

ZETIZENS.ID – Dilema antara investasi emas atau properti telah menjadi perdebatan klasik di kalangan investor. Keduanya mempunyai karakteristik, keuntungan dan resiko yang berbeda.

Diversifikasi merupakan kunci dalam manajemen risiko portofolio karena menyebarkan risiko investasi ke berbagai aset atau instrumen investasi lain dan memungkinkan investor menurunkan risiko portofolio secara signifikan tanpa mengurangi return portofolionya.

Dengan kata lain, diversifikasi memberikan keamanan lebih kepada investor karena kombinasi investasi yang tepat akan menutupi kerugian satu aset jika aset lain mengalami kerugian.

Di Indonesia terdapat dua investasi yang populer, yaitu emas dan properti. Tentu saja kedua instrumen investasi tersebut memiliki karakteristik, keuntungan dan resiko yang berbeda, perlu diperhatikan sebelum kita memutuskan untuk berinvestasi pada instrumen tersebut.

Emas memiliki karakteristik likuiditas yang tinggi, emas mudah untuk diuangkan atau dijual kembali.

Emas juga sering dianggap sebagai aset “safe haven” atau tempat berlindung di masa ketidakpastian ekonomi karena nilainya yang cukup stabil. Namun, emas juga mempunyai resiko yaitu harga nya yang cenderung lebih fluktuatif dalam jangka pendek sehingga dapat menimbulkan kerugian.

Sedangkan, properti merupakan instrumen investasi yang memiliki nilai pertumbuhan stabil dan cenderung terus naik dari waktu ke waktu. Merupakan aset berwujud, dan dapat menghasilkan pasif income melalui sewa.

Namun, properti memerlukan biaya pemeliharaan dan pengelolaan yang berkelanjutan, serta investasi properti bisa terpengaruh oleh kondisi ekonomi, peraturan pemerintah, dan pasar sewa.

Terdapat beberapa faktor yang perlu untuk dipertimbangkan oleh para investor sebelum anda membuat keputusan, yaitu:

1. Tujuan investasi: jika tujuan investasi kita untuk mendapatkan keuntungan atau dana dalam jangka pendek, emas bisa menjadi pilihan karena sifatnya yang liquid. Namun, jika kita menginginkan pertumbuhan nilai dalam jangka panjang, properti bisa menjadi pilihan yang tepat.

2. Modal: pada umumnya investasi properti cenderung lebih membutuhkan modal yang besar dibandingkan dengan investasi pada emas.

3. Resiko: pada umumnya emas cenderung lebih low risk, sedangkan properti cenderung lebih high risk.

Dari kedua instrumen investasi tersebut sama-sama bagus, keduanya memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing, pilihan akan berinvestasi di emas atau properti itu tergantung dari tujuan investasi kita sendiri.

Tidak ada jawaban yang benar atau salah, yang terpenting adalah kita dapat membuat keputusan yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan investasi kita.

Sebelum mengambil keputusan, penting untuk melakukan riset secara menyeluruh mengenai instrumen investasi yang akan kamu pilih, dan mencocokannya dengan tujuan investasi anda pribadi. Dengan pemahaman yang cukup, kita dapat mengambil keputusan investasi yang bijak dan menguntungkan. (*)

Ditulis oleh Pipin Sumarni, mahasiswi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Tulisan Terkait

Back to top button