Viral

Shopping Therapy Jadi Pembahasan yang Populer, Apa Itu?

ZETIZENS.ID – Shopping therapy atau dalam bahasa Indonesia disebut terapi belanja, adalah konsep di mana seseorang melakukan kegiatan berbelanja untuk mengurangi stres, memperbaiki suasana hati, atau sebagai pelarian dari perasaan negatif.

Untuk sebagian orang, belanja bisa memberikan rasa kepuasan dan kebahagiaan sementara, sehingga menjadi cara untuk mengatasi emosi yang sulit.

Ketika seseorang merasa tidak bisa mengendalikan situasi dalam hidupnya, kegiatan berbelanja dapat memberikan rasa kontrol yang instan.

Memilih barang yang diinginkan memberi ilusi kendali terhadap keputusan. Pembelian barang-barang baru, terutama yang berhubungan dengan keinginan atau hobi, bisa memicu pelepasan hormon dopamin, yang membuat seseorang merasa bahagia.

Aktivitas berbelanja bisa menjadi distraksi atau pelarian dari masalah hidup yang sedang dihadapi, sehingga membantu meredakan pikiran yang mengganggu.

Memanjakan diri dengan hal-hal yang diinginkan, seperti baju, gadget, atau kosmetik, bisa meningkatkan rasa percaya diri dan memberikan kepuasan pribadi.

Meskipun belanja dapat memberikan kenyamanan sementara, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan:

Jika tidak dikendalikan, belanja untuk mengatasi stres bisa berubah menjadi kebiasaan konsumtif yang berlebihan dan merugikan finansial.

Seseorang mungkin merasa bahagia setelah belanja, tetapi perasaan itu bisa berubah menjadi rasa bersalah atau penyesalan ketika menyadari pengeluaran yang tidak perlu.

Terapi belanja yang berlebihan bisa menyebabkan masalah finansial jangka panjang, seperti utang dan ketidakstabilan ekonomi. (Sarah)

Tulisan Terkait

Back to top button