Viral

Ratu, Duo Penyanyi Cewek Indonesia yang Melegenda

ZETIZENS.ID – Duo penyanyi cewek di Indonesia tidak banyak. Dan hanya beberapa yang tetap dikenang sampai sekarang melalui karya-karyanya. Salah satunya adalah Ratu.

Ratu ini band duo Indonesia yang dibentuk pada tahun 1999. Grup ini beranggotakan Maia Estianty sebagai pemusik dan Pinkan Mambo sebagai penyanyi, yang posisinya kemudian digantikan oleh Mulan Kwok.

Ratu berhasil melejit di blantika musik Indonesia melalui album perdana mereka, Bersama (2003). Setelah sempat mengalami keretakan pada tahun 2004, Ratu kembali bangkit dan berhasil mencapai puncak kesuksesan.

Lagu-lagu mereka seperti “Teman Tapi Mesra” dan “Lelaki Buaya Darat” melesat sebagai hit terpopuler dan menjadi istilah baru di tengah masyarakat.

Album studio kedua Ratu, No. Satu (2006), berhasil mencetak rekor penjualan untuk grup wanita dengan angka 200.000 keping pada hari pertama perilisannya. Namun, grup ini kembali pecah dan akhirnya dibubarkan pada tahun 2007.

Sukses dan Laris

Ratu merupakan grup wanita tersukses dan terlaris di Indonesia dalam dekade 2000-an. Selain menghasilkan karya musik, mereka juga dikenal dengan gaya busana dan penampilan yang atraktif, serta pemberitaan yang luas di media infotainmen. Ratu merupakan pelopor tren busana harajuku di Indonesia pada masanya.

Sepanjang perjalanan karier mereka, Ratu telah memenangkan beberapa penghargaan dan menjadi satu-satunya artis yang dua kali menyabet “Artist of the Year” dan “Group/Duo Artist of The Year” dari MTV Ampuh.

Kesuksesan Ratu telah menginspirasi sejumlah artis untuk mengikuti jejak mereka. Ratu merupakan pelopor grup musik wanita berformat duo di Indonesia.

Maia

Pada awal tahun 2008, Maia memperkenalkan duo Maia bersama rekan barunya bernama Mey Chan.

Berbeda dengan Ratu yang berkonsep band, duo Maia lebih condong sebagai grup vokal dan Maia mulai menjadi penyanyi tetap. Bahkan pada lagu “Serpihan Sesal” di album Sang Juara (2009), Maia mengambil bagian vokal secara keseluruhan.

Sementara itu, Mulan Kwok bergabung dengan Republik Cinta Management (RCM) yang digawangi Ahmad Dhani. Mulan merilis album solo pada tahun 2008 dan mengganti nama panggungnya menjadi Mulan Jameela.

Vokalis pertama Ratu, Pinkan Mambo, telah lebih dahulu merilis album solo perdananya dengan tajuk Aku Tahu Rasanya pada tahun 2006.

Pada tahun 2009, lagu “Teman Tapi Mesra” dibeli oleh LadyLike, sebuah band wanita asal Swedia dan dirilis dalam bahasa Inggris dengan judul “Dreaming of the Time” untuk pasaran Eropa.

Kehadiran Ratu di blantika musik Indonesia memunculkan berbagai grup dengan format duo yang seolah “mengekor” kesuksesan mereka.

Tak lama setelah perpecahan Maia dan Mulan, duo T2 yang beranggotakan jebolan AFI, Tika dan Tiwi, berhasil mendapat tempat di blantika musik Indonesia dengan album mereka yang bertajuk OK!! (2007).

Ketika T2 mulai disebut media sebagai pengganti Ratu, Tika mengatakan, “Posisi Ratu yang telah mapan di dunia musik tanah air, tidak akan ada yang menggantikan, karena sudah akrab dengan pencinta musik yang ada di tanah air. Ratu dianggap sudah melegenda.”

Selain T2, pada tahun yang sama juga muncul duo Orchid dengan album MonoColor. Setahun berikutnya juga muncul The Sisters, duo bersaudara Shireen Sungkar dan Zaskia Sungkar.

Pada penghujung dekade 2000-an, Ahmad Dhani yang merupakan salah satu penggagas konsep Ratu juga membesarkan duo MahaDewi dan The Virgin di bawah naungan manajemennya.

Pada tahun 2011, di tengah maraknya boyband dan girlband, Maia kembali mengenang kejayaan Ratu lima tahun sebelumnya,

“Dulu kenapa Ratu jadi fenomena karena the one and only, makanya fenomenal, dulu kebetulan Ratu diingat, ada untungnya menjadi pionir.”

Namun pada tahun 2017 Mey Chan secara resmi keluar dari duo maia karena ingin sebagai penyanyi solo dan mengubah nama panggungnya menjadi Dita.

Setelah 2017, Ratu tidak lagi eksis karena harus melewati konflik personal masing-masing. (Zee)

Tulisan Terkait

Back to top button