Life Style

Ini Bahaya Penyakit Leptospirosis, Waspada!

ZETIZENS.ID – Leptospirosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Leptospira. Penyakit ini dapat menular ke manusia melalui air atau tanah yang telah terkontaminasi oleh urine hewan yang terinfeksi, terutama tikus.

Leptospirosis sering kali terjadi di daerah yang mengalami banjir atau di lingkungan yang tidak bersih, karena bakteri dapat hidup lama di air atau tanah yang lembab.

Gejala Leptospirosis Gejala leptospirosis bervariasi, mulai dari ringan hingga parah. Gejala yang paling umum meliputi demam mendadak, nyeri otot, terutama di betis dan punggung, sakit kepala, mual dan muntah, kulit atau mata berwarna kuning (jaundice) pada kasus yang lebih serius.

Gejala biasanya muncul sekitar 5-14 hari setelah paparan, namun bisa juga muncul lebih cepat atau lebih lambat.

Cara Penularan Leptospirosis

Penyakit ini dapat menular ketika seseorang melakukan kontak langsung dengan air yang terkontaminasi, seperti melalui luka terbuka, selaput lendir, atau ketika air terkontaminasi masuk ke dalam tubuh melalui mata, hidung, atau mulut.

Hewan yang sering menjadi sumber infeksi termasuk tikus, anjing, sapi, dan babi.

Pencegahan Leptospirosis

1. Hindari kontak dengan air yang mungkin terkontaminasi terutama jika Anda memiliki luka terbuka.

2. Pakai pelindung diri seperti sepatu bot dan sarung tangan saat bekerja di area yang berpotensi terkontaminasi.

3. Jaga kebersihan lingkungan, terutama dengan mengendalikan populasi tikus.

4. Cuci tangan dengan sabun dan air bersih setelah beraktivitas di tempat yang berisiko.

Pengobatan Leptospirosis Jika didiagnosis lebih awal, leptospirosis dapat diobati dengan antibiotik seperti doksisiklin atau penicillin.

Penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala-gejala tersebut, terutama setelah melakukan kontak dengan air yang terkontaminasi atau berada di daerah yang berisiko. (Sarah)

Tulisan Terkait

Back to top button