Begini Cara Gula Merusak Gigi, Mau Tahu?
ZETIZENS.ID – Gula merupakan sumber makanan utama bagi bakteri yang ada di dalam mulut. Setelah kita mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula, bakteri di dalam mulut akan mengonsumsi gula tersebut dan menghasilkan asam.
Ketika bakteri memetabolisme gula, mereka menghasilkan asam sebagai produk sampingan. Asam ini kemudian menurunkan pH dalam mulut, menciptakan lingkungan yang asam. Kondisi asam ini berbahaya karena dapat merusak lapisan enamel gigi.
Enamel adalah lapisan luar gigi yang berfungsi melindungi gigi dari kerusakan. Asam yang dihasilkan oleh bakteri akibat gula dapat mengikis enamel.
Jika enamel terus terkikis, gigi menjadi lebih rentan terhadap kerusakan, seperti berlubang atau karies gigi. Setelah gula dikonsumsi, bakteri bersama sisa-sisa gula dapat membentuk plak di permukaan gigi. Plak adalah lapisan lengket yang menempel pada gigi.
Jika tidak dibersihkan secara rutin, plak dapat mengeras dan berubah menjadi karang gigi, yang sulit dibersihkan hanya dengan menyikat gigi.
Ketika enamel gigi terkikis dan tidak ditangani, kerusakan dapat mencapai lapisan dentin yang ada di bawahnya. Dentin lebih lunak dibandingkan enamel, sehingga kerusakan dapat berkembang lebih cepat, dan menimbulkan karies gigi atau gigi berlubang.
Kondisi ini dapat menyebabkan rasa nyeri, infeksi, dan bahkan kehilangan gigi jika tidak segera diobati. Batasi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula tinggi, seperti permen, soda, dan makanan olahan. (Sarah)