ZETIZENS.ID – Daniel Ricciardo dengan emosional menyatakan bahwa Grand Prix Singapura mungkin menjadi balapan terakhirnya di Formula 1.
Sang pembalap asal Australia tersebut harus menghadapi malam yang penuh kekecewaan di Sirkuit Marina Bay, di mana Ricciardo mencapai balapan ke-257, sementara berbagai spekulasi muncul mengenai kelanjutan kariernya di dunia balap.
Setelah serangkaian performa yang kurang memuaskan dan cedera yang membatasi penampilannya di beberapa balapan terakhir, Daniel Ricciardo kemungkinan besar akan digantikan oleh Liam Lawson untuk sisa musim Formula 1 2024.
Selama Grand Prix Singapura, beredar spekulasi bahwa Ricciardo akan digantikan oleh Liam Lawson di Red Bull untuk enam balapan terakhir musim 2024, yang bisa menjadi penutup bagi karirnya sebagai pemenang delapan kali Grand Prix.
Setelah balapan, Ricciardo memberikan isyarat paling kuat hingga kini bahwa akhir pekan itu mungkin benar-benar menandai akhir perjalanannya di Formula 1.
Sepenggalan wawancara pasca balapan, pengemudi Red Bull (RB) tersebut memberi tanggapan terkait Singapore GP yang menjadi lintasan terakhirnya di F1.
“Mungkin, saya harus mengakuinya. Ini adalah situasi balapan demi balapan dan saya tentu ingin akhir pekan berjalan lebih baik. Namun tidak, jadi saya harus bersiap untuk kemungkinan ini,” tuturnya.
Meskipun Lawson dianggap sebagai pembalap yang sangat menjanjikan, keputusan ini juga mengindikasikan bahwa Ricciardo mungkin berada di ambang akhir karirnya di F1.
Ricciardo sendiri mengakui bahwa ia telah mulai mempertimbangkan masa depan di luar F1, termasuk peluang di kategori balapan lain.
Apakah ini menjadi akhir dari perjalanan Ricciardo di F1, ataukah ada kejutan lain di masa mendatang? Tentu hanya waktu yang akan menjawab. (Wulan)
