Inveigh Rilis EP Terbaru, Dinamika
ZETIZENS.ID – Inveigh merilis EP terbaru mereka berjudul “Dinamika” pada Mei lalu. Inveigh adalah proyek supergrup yang beranggotakan musisi underground Malang seperti Julius Rinda Bagus (Take This Life), Anizar Yasmeen (Extreme Decay), Eltria Raffi (Dazzle) dan Raditia Putra (Young Savages, Mocking My Friends).
EP debut Inveigh Dinamika adalah representasi dari krisis kehidupan atau krisis paruh baya pasca 30 Inveigh.
Sebuah wasiat dan kesaksian tentang dinamika orang dewasa (kebanyakan berkeluarga) menghadapi kerasnya kehidupan sehari-hari.
Terkadang bercerita tentang mengenang kenangan masa remaja, terkadang mencoba menghidupkan kembali ambisi yang belum tercapai.
Band ini terdiri dari tiga orang pasca 30 dengan bungsu mereka, gitaris yang baru saja mengalami krisis seperempat baya.
Secara umum, EP Dinamika mengangkat tema “krisis paruh baya” berdasarkan istilah psikologi Midlife Crisis karya Elliott Jaques, seorang psikoanalis asal Kanada. Dalam sebuah makalah yang diterbitkan pada tahun 1965, Elliott Jaques, yang saat itu berusia 48 tahun dan seorang psikoanalis dan konsultan organisasi Kanada yang relatif tidak dikenal, menciptakan istilah “krisis paruh baya.”
Jaques menulis bahwa selama periode ini, kita berhadapan dengan keterbatasan kita, kemungkinan kita yang terbatas, dan kematian kita.
Orang yang mengalami krisis paruh baya mungkin mempertanyakan pilihan hidup mereka dan memikirkan arah baru.
Menanggapi konsep tersebut, Inveigh menciptakan 5 lagu yang mencerminkan krisis paruh baya lebih dekat dengan pengalaman pribadi mereka sebagai orang Indonesia, khususnya orang Jawa yang tinggal di Malang.
Dinyanyikan dalam bahasa Indonesia, Inveigh mencoba menyampaikan depresi dan penawaran secercah harapan yang terucap dalam bahasa ibu sehingga itu akan secara langsung diterima oleh para pendengarnya.
Dalam melakukan itu, Inveigh berharap para penggemar bisa merasakan kehidupan mereka secara langsung tanpa harus menggali makna lagi yang lebih sulit.
EP Dinamika tersedia di Bandcamp pada 1 Juni 2024 melalui Haum Entertainment. Sedangkan untuk digital streaming platform pada 23 Agustus 2024.
EP ini akan memberikan gambaran sekilas tentang kehidupan urban pria paruh baya awal di Indonesia. (Zee)