Solusi Pengurangan Limbah Sampah Organik, Eco Enzym Bagi Warga Dusun Kauman Desa Pucang
ZETIZENS.ID – Kulit buah dan sisa sayuran kerap kali hanya menjadi sampah yang dibuang begitu saja, padahal sampah sampah tersebut dapat digunakan untuk membuat cairan multifungsi, Eco Enzym.
Eco Enzym atau EE Sendiri adalah cairan multifungsi berwarna coklat hasil fermentasi.
Bak cairan ajaib EE memiliki banyak sekali manafaat mulai untuk kebutuhan rumah tangga, seperti detergen, sabun, shampo, cairan pembersih lantai, atau bahkan pupuk organik.
Mahasiswa KKN dari Jurusan Agribisnis Fakultas Peternakan dan Pertanian di Desa Pucang mengajak Fatimah selaku Ibu Bayan Dusun Kauman untuk membuat Eco Enzym.
Mahasiswa yang akrab dipanggil Diba ini mensosialisasikan pemanfaatan limbah sampah organik menjadi Eco Enzym.
Hal tersebut karena selama ini, sampah organik hanya dibuang begitu saja tanpa diolah terlebih dahulu.
Bahan pembuatan EE sangat mudah, yaitu gula jawa/molase, kulit buah atau sayur, dan air. Proses fermentasinya memakan waktu 3 bulan.
Pembuatan Eco Enzym terbilang cukup mudah dan sangat hemat karena menggunakan bahan bahan yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari,
“Sangat Hemat karena bahannya dari sampah sayur yang ngga kepakai, saya biasanya ada banyak tuh sampah sayur di dapur,” tukasnya.
Kegiatan dilaksanakan di rumah Ibu Fatimah pada Senin, 19 Agustus 2024. Pasalnya Ibu Fatimah memiliki hobi untuk menanam banyak jenis tanaman di rumahnya serta ikut turut dalam mengurus Bank Sampah yang bertugas untuk pengolahan sampah yang ada di Desa Pucang.
EE dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik untuk menyokong pertumbuhan tanaman yang di tanam di rumahnya tersebut.
“Saya baru tahu tentang EE, ternyata pembuatannya mudah,” ujar Fatimah.
Kegiatan dilakukan sebagai upaya mengurangi volume sampah organik sekaligus menciptakan produk yang bermanfaat bagi lingkungan.
Diba berharap, hal ini dapat diterapkan oleh warga Desa Pucang lainnya, sehingga hal ini dapat turut menjadi solusi pengurangan sampah organik yang ada.
Video tutorial pembuatan akan di-share kepada para warga desa supaya bisa diterapkan dan dipraktikan sendiri di rumah masing-masing. (*)
Ditulis oleh Annisa Faradiba.
Dosen Pembimbing: Fendy Eko Wahyudi, S.IP., M.Hub.Int