Cegah Stunting Itu Penting! Mahasiswa TIM II KKN Undip Tahun 2024 Hadirkan Kebun Gizi Sebagai Langkah Pencegahan Stunting di Desa Paweden
ZETIZENS.ID – Tim II Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro Tahun 2024 telah menyelesaikan salah satu program unggulannya, yaitu Kebun Gizi, yang resmi diresmikan pada 16 Agustus 2024.
Program ini dimulai sejak 1 Agustus 2024 dengan tujuan meningkatkan ketahanan pangan dan kesadaran gizi di Desa Paweden, Buaran, Pekalongan.
Kebun Gizi ini memanfaatkan botol plastik bekas sebagai media tanam, yang berisi berbagai jenis tanaman sayuran seperti bayam, kangkung, pakcoy, sawi, terong, tomat, dan cabe.
Inovasi ini tidak hanya mendukung keberlanjutan lingkungan dengan mengurangi sampah plastik, tetapi juga memberikan solusi kreatif untuk kebutuhan pangan lokal.
Selama pelaksanaan program, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro terlibat aktif dalam setiap tahap, mulai dari persiapan dan penanaman hingga perawatan kebun.
Ahmad Dhani, koordinator desa, mengungkapkan, “Program Kebun Gizi ini memberikan manfaat langsung dalam bentuk sayuran segar bagi masyarakat dan juga menjadi pengalaman berharga dalam menerapkan ilmu pertanian serta kesadaran lingkungan.”
Peresmian kebun ini dihadiri oleh Kepala Desa Paweden, Rian Sukmo Pratoto, yang menyambut baik inisiatif tersebut.
Beliau menyatakan, “Kebun Gizi adalah terobosan yang sangat positif. Selain membantu meningkatkan ketersediaan sayuran di desa kami, program ini juga mendukung gerakan pengurangan sampah plastik. Kami sangat mengapresiasi inisiatif Universitas Diponegoro dan berharap program ini bisa terus berkembang dan memberikan manfaat berkelanjutan.”
Program Kebun Gizi diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keberlanjutan dan kesehatan gizi. Dengan memanfaatkan limbah plastik secara produktif, program ini juga memberikan contoh konkret bagaimana inovasi dapat mengatasi tantangan lingkungan dan pangan.
Universitas Diponegoro berkomitmen untuk terus melaksanakan program-program yang memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Keberhasilan Kebun Gizi ini menjadi salah satu contoh nyata dari dedikasi universitas dalam memberdayakan komunitas melalui kegiatan KKN.
Dengan adanya Kebun Gizi, diharapkan akan tercipta perubahan yang signifikan dalam cara pandang dan praktek masyarakat terhadap pengelolaan sampah dan pemenuhan kebutuhan gizi.
Program ini juga membuka peluang bagi desa-desa lain untuk menerapkan metode serupa dalam upaya memperbaiki kualitas hidup dan lingkungan. (Zee)