Replika SD Muhammadiyah Gantong, Sekolah Replika Laskar Pelangi yang Jadi Tempat Wisat
ZETIZENS.ID – Meski populer sejak 2008, namun popularitas Laskar Pelangi bertahan hingga 2024. Bahkan beberapa tempat yang menjadi setting cerita novel dan film menjadi destinasi wisata yang menyedot perhatian banyak orang hingga sekarang.
Salah satunya adalah SD Muhammadiyah Gantong. Meski lokasi aslinya sudah dirombak menjadi sekolah dasar negeri, namun Andrea Hirata selaku penulis membangun ulang dalam bentuk replika di tanah yang dihuni keluarga besarnya.
Sampai saat ini Laskar Pelangi, menjadi destinasi wisata ikonik di Belitung. Dan ini menjadi agenda kunjungan pada Media Uplift Empowerment and Skill Building Forum Bank Indonesia Kantor Perwakilan Banten di Bangka Belitung, Jumat-Minggu (9-11/8/2024).
Sekolah Replika Laskar Pelangi ini berupa sebuah bangunan kayu beratap seng yang berdiri di hamparan bukit pasir di Desa Lenggang, Kecamatan Gantong, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung.
Laman Kompas.com menyebut, Sekolah Muhammadiyah ini melejit namanya berkat adanya novel dan film Laskar Pelangi yang diluncurkan dua dekade lalu.
Replika SD Laskar Pelangi sengaja dibangun untuk menggambarkan suasana pendidikan anak-anak tempo dulu di Belitung Timur. Sebuah daerah yang hidup dari penambangan timah dan hasil tangkapan nelayan.
Bangunan ikonik wisata daerah tersebut juga memudahkan para pengunjung untuk memahami kisah Laskar Pelangi yang dipopulerkan penulis Andrea Hirata.
Ciri khas sekolah Laskar Pelangi masih dipertahankan hingga saat ini, yakni gedung sekolah dengan tiang kayu, berdinding papan dan atap seng.
Di saat-saat tertentu, di dalam kelas bisa dijumpai sejumlah bocah yang sengaja hadir, seolah-olah murid-murid yang sedang belajar.
Tak ketinggalan, meja guru dengan papan tulis kapur melengkapi suasana di dalam kelas.
SD Muhammadiyah “Laskar Pelangi” menggambarkan perjuangan anak-anak yang tangguh.
Untuk masuk ke lokasi sekolah Laskar Pelangi pengunjung dikenakan jasa parkir Rp 5.000 per orang.
Di tempat ini, kita bisa berswafoto serta menyelami kehidupan masyarakat Belitung Timur tempo dulu.
Sebuah tugu Laskar Pelangi telah dibangun di depan sekolah. Tiang bendera dengan halaman sekolah yang luas memang menjadi ikon yang menarik untuk diabadikan.
SD Laskar Pelangi berjarak sekitar 90 menit perjalanan menggunakan minibus dari Bandara Hanandjoeddin Tanjung Pandan, Belitung. (Zee)