Edu

Tingkatkan Kualitas Tani, Kukerta 24 Gelar Diskusi Pertanian

ZETIZENS.ID – Dalam rangka sosialisasi bersama para petani, Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) kelompok 24 Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten (SMHB) menggelar diskusi pertanian bersama Kelompok Tani (Poktan) Desa Karyawangi yang diselenggarakan di Balai Desa Karyawangi, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Jumat (9/8/2024).

Beberapa faktor diselenggarakannya kegiatan ini di antaranya yaitu melihat dari masyarakat Karyawangi yang mayoritas berprofesi sebagai petani dan dihadapi oleh beberapa masalah terkait tani.

Adapun tujuan dilakukannya kegiatan diskusi pertanian ini yaitu memberikan solusi terhadap para petani agar dapat meningkatkan kualitas tani yang lebih baik dan berkelanjutan saat dilakukan oleh para Kelompok Tani.

Ahmad Mahotir, Ketua Kukerta 24 mengatakan tujuan dilakukannya diskusi ini agar memberikan solusi kepada kelompok tani agar terlepas dari permasalahan yang dihadapi.

“Kegiatan ini berdasarkan keluh kesah yang dirasakan oleh warga terkait hasil panen yang kirang maksimal, maka dari itu tujuan kegiatan diskusi ini agar memberikan solusi dan menjauhkan dari permasalahan yang dihadapi oleh para petani,” ujarnya.

Di sisi lain, Asrof Firdaus selaku ketua pelaksana mengatakan bahwa dilakukannya kegiatan ini agar memberikan solusi terhadap para petani agar terlepas dari masalah tani yang dihadapi.

“Tujuannya yaitu agar para petani terlepas dari permasalahannya yang didapat ketika melakukan taninya,” ucapnya.

Mamak Jamaksari, narasumber pada kegiatan diskusi ini mengatakan bahwa ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar menghasilkan padi yang berkualitas.

Di antaranya yaitu melakukan pemupukan yang tepat, pengawasan agar terhindar dari hama dan pengolahan yang baik pasca panen.

“Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dilakukan oleh para Poktan agar dapat hasil panen yang memuaskan, seperti halnya pemupukan tepat waktu, mengawasi padi agar terhindar dari hama, dan pengolahan yang baik ketika proses panen,” ujarnya saat diwawancara.

Mamak mengutarakan harapannya untuk Poktan, bahwa setelah dilakukannya diskusi ini agar lebih memperhatikan benih padi yang dikelolanya agar mendapatkan hasil yang bagus.

“Saya berharap setelah dilakukannya diskusi ini bersama Poktan mereka dapat melakukannya lebih maksimal lagi agar mendapatkan hasil yang bagus juga,” lanjutnya. (Riyanti)

Tulisan Terkait

Back to top button