Edu

Ini Upaya Rempug Stunting di Desa Sindanghayu oleh Mahasiswa Kelompok 17 Kukerta UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

ZETIZENS.ID – Pada Jumat, 8 Agustus 2024, di Desa Sindanghayu RT 004/004, Kp. Kebon Pedes, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, Banten, diadakan kegiatan rempug stunting yang diselenggarakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) dari Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

Kegiatan ini dipimpin oleh David Ario selaku ketua kelompok Kukerta dan turut melibatkan pemantik dari TP PKK Kecamatan Saketi.

Kegiatan rempug stunting ini merupakan salah satu program kerja mahasiswa Kukerta yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya stunting serta cara pencegahannya.

Mahasiswa bekerja sama dengan TP PKK untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada warga, khususnya ibu-ibu di Desa Sindanghayu.

Acara ini diinisiasi oleh mahasiswa Kukerta UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten yang diketuai oleh David Ario, dengan dukungan dan panduan dari TP PKK Kecamatan Saketi. Turut hadir pula perwakilan dari pemerintah desa serta masyarakat setempat.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya preventif untuk mengurangi angka stunting di wilayah Pandeglang, yang masih tergolong tinggi.

Dengan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat, diharapkan angka stunting dapat ditekan dan kualitas hidup generasi mendatang lebih baik.

Kegiatan dimulai dengan penyuluhan yang dipimpin oleh anggota TP PKK, dilanjutkan dengan diskusi interaktif antara mahasiswa dan warga.

Materi yang disampaikan meliputi pemenuhan gizi, pentingnya ASI eksklusif, serta pola asuh anak yang sehat. Mahasiswa Kukerta juga membagikan leaflet informasi serta melakukan pendampingan bagi ibu hamil dan balita di desa tersebut.

Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam penanganan masalah stunting di Desa Sindanghayu dan menjadi model bagi desa-desa lainnya di Kecamatan Saketi. (Yasinta)

Tulisan Terkait

Back to top button