Kelompok KKM 49 Untirta Gelar Penyuluhan Kesehatan untuk Cegah Hipertensi di Desa Cikiruh
ZETIZENS.ID – Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 49 Untirta menggelar penyuluhan kesehatan mengenai pencegahan hipertensi dengan tema “Pencegahan Hipertensi untuk Masa Tua yang Bahagia” yang diadakan di Pos Kesehatan Desa Cikiruh, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten pada Minggu, 28 Juli 2024.
Tujuan diselenggarakannya penyuluhan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga dan mengontrol tekanan darah agar tidak menimbulkan risiko penyakit berbahaya seperti stroke dan penyakit jantung.
Selain itu, Ketua Kelompok KKM Untirta 49, Muhamad Halim Ismail, mengatakan bahwa mayoritas masyarakat Desa Cikiruh, terutama lansia, mengidap pra-hipertensi akibat pola hidup dan kebiasaan buruk sehari-hari.
“Sebelum diadakannya kegiatan penyuluhan hipertensi ini, Kelompok 49 mengadakan pemeriksaan tekanan darah keliling kepada masyarakat Desa Cikiruh dan setelah didata, ternyata sebanyak 38,3% masyarakat mengidap pra-hipertensi, hipertensi tingkat 1 sebanyak 28,4%, dan hipertensi tingkat 2 14,8%. Salah satu penyebabnya adalah kebiasaan buruk ngopi di pagi hari,” ucapnya.
Penyuluhan ini disampaikan oleh Hana Fania Handayani, mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Dalam sesi materi, Fania menyampaikan penjelasan mengenai diet hipertensi yang terdiri dari pantangan serta rekomendasi makanan yang dapat dikonsumsi untuk mencegah tekanan darah tinggi (hipertensi).
“Minuman yang tidak boleh dikonsumsi adalah yang mengandung kafein seperti kopi dan soda. Lebih baik dianjurkan minum air putih. Untuk makanan, dianjurkan mengonsumsi gandum, oat, kentang, singkong, beras, daging ayam, ikan, telur, buah-buahan, kacang-kacangan, dan sayuran. Makanan yang tidak dianjurkan antara lain biskuit, daging merah, jeroan, makanan olahan kaleng, serta makanan berbumbu instan,” ujarnya.
Fania selaku pemateri juga menyampaikan harapannya agar dengan adanya kegiatan penyuluhan ini, masyarakat Desa Cikiruh dapat lebih sadar mengenai bahaya penyakit hipertensi dan bisa mengurangi kebiasaan buruk yang menyebabkan hipertensi.
“Semoga setelah penyuluhan ini, warga Desa Cikiruh dapat menerapkan pola hidup sehat kembali. Karena seperti yang kita tahu, ibu-ibu di sini mengonsumsi kopi secara berlebihan, yang dapat menyebabkan darah tinggi,” jelasnya. (Zee)