Ulang Tahun ke-8, Bank Banten Harus Sehat, Kuat, Bermartabat
ZETIZENS.ID – Sesuai tema yang diangkat pada hari jadi ke-8, Bank Banten harus Sehat, Kuat, dan Bermartabat. Ini diungkap Muhammad Busthami, Direktur Utama Bank Banten saat sambutan di perayaan HUT ke-8 Bank Banten pada Senin, 29 Juli 2024 di Kantor Bank Banten di Gedung Duta Indah, Tangerang.
“Peringatan ulang tahun ini dirayakan serentak se-Indonesia secara sederhana. Perjalanan waktu mendewasakan Bank Bangen yang telah menghadapi dan melewati badai dan gelombang. Kerja keras dan pantang menyerah seluruh daerah di seluruh cabang indonesia, perlahan tapi pasti menghasilkan laba Rp 26,9 miliar,” tukasnya.
Tema ulang tahun, lanjut dia, memiliki arti penting. Bank Banten terus-menerus melakukan perbaikan tatakelola dalam menjalankan spirit sumber daya dam menjalankan bisnis secara pride dan kehati hatian.
Ini dilakukan agar Bank Banten mampu berdiri tegak dan percaya diri dalam mempersembahkan produk dan layanan prima.
“Sudah waktunya Bank Banten menjadi bank jawara. Mari kita sama-sama jaga dan tingkatkan prestasi yang sudah diraih dengan terus bekerja keras,” ajaknya.
Komisaris Utama Independen Bank Banten Brigjen Pol (Purn) Prof Dr. Hairudin Hasibuan, S.H., M.Hum saat sambutan mengatakan, pada 2023 Bank Banten sudah meraih untung. Pada tahun sebelum-sebelumnya kata dia, Bank.Banten merugi. Bahkan di 2022 rugi Rp 200 miliar.
“Saat ini pekerjaan besar yakni pemenuhan modal inti minimum. Idealnya Rp 3 triliun, sementara saat ini belum mencapai itu. Sedangkan keuangan daerah tidak memungkinkan untuk memenuhi itu,” ungkapnya.
Untuk meningkatkan usaha, kata dia, semua kabupaten kota di Banten diharapkan bergabung RKUD-nya. Saat ini sudah ada 4 kabupaten kota yang bergabung di antaranya Kabupaten Lebak, Kota Serang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang.
“Ini adalah amanat Pak Presiden dan Mendagri untuk memajukan Bank Banten,” lanjutnya.
Al Muktabar, Pj Gubernur Banten yang hadir saat sambutan mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya untuk kerja keras Bank Banten.
“Empat kabupaten kota kalau RKUD sudah masuk, Bank Banten bisa kelola sekitar Rp 20 triliun. Bahkan kalau 8 kabupaten dan kota di Banten bergabung, lebih dari Rp 50 triliun keuangan daerah bisa dikelola Bank Banten,” tukasnya.
Saat ini kata Al Muktabar, Bank Banten sudah on the track dan tinggal menjalankan. Dengan lebih dari 4.800 badan usaha dan 17 ribu lebih UMKM di Banten, kata Al Muktabar, harus bisa digarap Bank Banten.
“Dalam rangka trust dan layanan, kuncinya adalah kecepatan dan percepatan. Tidak ada transaksi di luar prosedur, jika terjadi akan diberhentikan.Penegakan hukum bagian dari meyakinkan akuntabilitas pada masyarakat,” terangnya.
Saat sesi doorstop usai menerbangkan balon warna hijau dan gold juga merpati sebagai simbol perayaan ulang tahun ke-8, Al Muktabar membeberkan harapan untuk Bank Banten.
“Harapannya RKUD bukan lagi harapan tapi aksi nyata karena 4 bupati dan kota sudah melakukan perbup dan perwal dan sudah melakukan PKS. Per 1 Agustus, slip gaji PNSsudah bisa diaktifkan ke Bank Banten,” kata dia.
Selanjutnya akan dilakukan proses pemberian saham.
Untuk 4 daerah yang belum bergabung di Bank Banten, ia menghimbau untuk turut bergabung dengan Bank Banten. (Hilal)