ZETIZENS.ID – Di balik keceriaan anak-anak balita bermain, terselip bahaya tersembunyi yang mengintai masa depan mereka. Bahaya itu bernama stunting, kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis.
Bukan Sekedar Pendek
Anak stunting bukan hanya terlihat lebih pendek dari teman sebayanya. Dampaknya jauh lebih mengerikan, merenggut hak anak untuk tumbuh dan berkembang optimal. Otak mereka terhambat, membuat mereka mudah lelah, sulit belajar, dan rentan terhadap penyakit.
Bukan Takdir, Tapi Bisa Dicegah
Kabar baiknya, stunting bukanlah takdir. Akar permasalahannya kompleks, mulai dari pola asuh, sanitasi, hingga akses terhadap makanan bergizi. Namun, dengan pendekatan yang tepat dan kerjasama semua pihak, stunting bisa dicegah.
Bersama Melawan Stunting
Pemerintah telah berkomitmen menurunkan angka stunting hingga 14% pada tahun 2024. Upaya ini membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.
Apa yang bisa kita lakukan?
Ibu hamil: Konsumsi makanan bergizi seimbang, minum tablet tambah darah, dan ikuti pemeriksaan kehamilan rutin.
Orang tua: Berikan ASI eksklusif selama 6 bulan, dilanjutkan dengan MPASI bergizi dan pantau pertumbuhan anak secara berkala.
Masyarakat: Dukung program pemerintah, edukasi tentang stunting, dan bantu sebisa mungkin bagi keluarga yang membutuhkan.
Masa depan bangsa ada di tangan anak-anak kita. Mari bersama lawan stunting demi generasi penerus yang cerdas, sehat, dan tangguh! (Zee)
