Susur Sungai Batch IV : Ajak Anak Merawat Sungai
ZETIZENS.ID – Sungai merupakan urat nadi kehidupan sejak beribu tahun lalu. Ribuan suku dan budaya berkembang di wilayah yang dekat dengan sungai. Jadi, manusia telah memulai hubungan erat dengan sungai dari waktu yang lama.
Pada 27 Juli diperingati sebagai Hari Sungai Nasional, menjadi waktu untuk muhasabah para penduduk Indonesia dari kondisi sungai Indonesia terkini.
Perkembangan sungai di Indonesia sudah memprihatinkan, banyak sungai yang telah tercemar sampah dan limbah. Beberapa dalam kondisi memprihatinkan.
Berdasarkan hal tersebut, Rehabilitasi Pandeglang sebagai komunitas lingkungan mengajak warga sekitar Sungai Cipunten Agung Labuan sadar akan pencemaran sungai oleh sampah.
Sebagai langkah memperingati Hari Sungai Nasional, Rehabilitasi mengadakan Susur Sungai Batch IV 2024 pada hari Minggu, 28 Juli 2024, dengan mengusung konsep sedikit berbeda dari kegiatan Susur sungai lainnya di tahun-tahun sebelumnya. yaitu, mengajak anak untuk merawat sungai.
Berlokasi di Desa Teluk tepatnya di sekitar bantaran Sungai Cipunten Agung. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dengan mengumpulkan anak-anak wilayah setempat.
Setelah berkumpul anak-anak diberikan edukasi mengenai sungai hingga sampah, serta pengelolaan sungai dan sampah. Lalu, anak-anak diajak untuk mengumpulkan sampah anorganik berupa sampah plastik. setelah itu, anak-anak bersama Tim Rehabilitasi bersama membuat Ecobrick.
Bukan tidak ada alasan mengajak anak-anak untuk bersama memperingati hari sungai, hal tersebut juga berkaitan dengan anak-anak sebagai penerus kehidupan yang harus diberikan bekal ilmu dalam menjaga lingkungan dan sungai, lalu menciptakan lingkungan ramah anak serta masih dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional.
Selain itu dengan melibatkan anak dengan kegiatan edukatif yang menyenangkan kita dapat membangun generasi peduli lingkungan dan berkomitmen dalam menjaga kelestarian sungai.
Anak-anak pun terlihat menikmati kegiatan tersebut. Mereka antusias mengumpulkan sampah hingga membuat Ecobrick.
Adroni selaku Ketua Rehabilitasi menjelaskan bahwa “Harapannya acara susur sungai ini tidak hanya menjadi kegiatan rekreasi, tetapi juga menjadi momen berharga untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian sungai sejak dini. Saya ingin anak-anak kita tumbuh menjadi generasi yang peduli lingkungan dan memiliki tanggung jawab untuk menjaga alam”.
Selain itu dengan tema ‘Sungai Ramah Anak’, Rehabilitasi mengajak semua masyarakat untuk berkomitmen dalam menciptakan lingkungan sungai yang aman, bersih, dan inspiratif bagi anak-anak.
Harapannya semoga dengan acara ini dapat menjadi awal dari perubahan yang lebih besar, yaitu menjadikan sungai sebagai ruang publik yang bermanfaat bagi masyarakat. (Triesna)