ZETIZENS.ID – Haid yang tidak teratur bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan atau perubahan dalam tubuh.
Haid yang tidak teratur bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari stres hingga kondisi kesehatan yang serius.
Jika mengalami haid tidak teratur secara terus-menerus, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Dengan memahami penyebab haid tidak teratur, dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kesehatan reproduksi.
Berikut adalah beberapa penyebab umum dari haid yang tidak teratur:
1. Stres
Stres emosional atau fisik dapat mempengaruhi siklus menstruasi. Ketika tubuh mengalami stres, produksi hormon seperti kortisol meningkat, yang dapat mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur siklus menstruasi.
2. Perubahan Berat Badan
Penurunan atau peningkatan berat badan yang drastis dapat memengaruhi siklus menstruasi. Tubuh memerlukan lemak yang cukup untuk memproduksi hormon estrogen yang mengatur haid. Diet ketat atau gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia juga dapat menyebabkan haid tidak teratur.
3. Olahraga Berlebihan
Aktivitas fisik yang terlalu intens, seperti olahraga berat, dapat menyebabkan haid menjadi tidak teratur. Ini sering terjadi pada atlet wanita atau mereka yang baru memulai program latihan yang sangat intens.
4. Gangguan Tiroid
Tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme) atau kurang aktif (hipotiroidisme) dapat mempengaruhi siklus menstruasi. Tiroid menghasilkan hormon yang mengatur metabolisme tubuh, dan ketidakseimbangan hormon tiroid dapat menyebabkan haid tidak teratur.
5. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
PCOS adalah gangguan hormonal yang umum pada wanita usia subur. Wanita dengan PCOS mungkin mengalami haid yang tidak teratur atau tidak haid sama sekali. PCOS juga bisa menyebabkan kista di ovarium, pertumbuhan rambut berlebih, dan jerawat.
6. Penggunaan Kontrasepsi
Penggunaan kontrasepsi hormonal seperti pil KB, suntikan, atau alat kontrasepsi dalam rahim (IUD) dapat menyebabkan perubahan pada siklus menstruasi. Beberapa wanita mungkin mengalami haid yang lebih ringan, lebih berat, atau tidak teratur saat menggunakan kontrasepsi hormonal.
7. Menopause atau Perimenopause
Menjelang menopause (perimenopause), wanita mungkin mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur. Ini disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi dalam tubuh saat mendekati akhir masa subur.
8. Kondisi Kesehatan Lainnya
Beberapa kondisi kesehatan lainnya, seperti diabetes, gangguan hati, atau penyakit kronis lainnya, dapat mempengaruhi siklus menstruasi.
9. Konsumsi Obat-obatan
Beberapa obat, seperti antidepresan, antipsikotik, obat tiroid, dan obat kemoterapi, dapat menyebabkan perubahan pada siklus menstruasi.
10. Pola Hidup Tidak Sehat
Kebiasaan merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan kurang tidur dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dan menyebabkan haid tidak teratur. (Sarah)
