Pusat Data Nasional Menkominfo Diserang Ransomware, Kenali Apa Itu Ransomware
ZETIZENS.ID – Baru-baru ini Menkominfo tengah menjadi sorotan usai viralnya kasus hacker yang menyerang Pusat Data Nasional dengan ransomware.
Ransomware adalah jenis perangkat lunak berbahaya (malware) yang dirancang untuk menyandera data atau sistem komputer dengan mengenkripsinya sehingga tidak dapat diakses oleh pengguna.
Untuk mendapatkan kembali akses, korban diharuskan membayar uang tebusan (ransom) kepada penyerang, biasanya dalam bentuk mata uang digital seperti Bitcoin, yang sulit dilacak.
Cara Kerja Ransomware
1. Infeksi Awal
Ransomware sering kali masuk ke sistem melalui email phishing yang berisi lampiran berbahaya atau tautan yang mengarahkan ke situs web berbahaya. Ransomware juga dapat menyebar melalui perangkat lunak yang tidak diperbarui atau melalui jaringan yang tidak aman.
2. Enkripsi Data
Setelah berhasil menginfeksi sistem, ransomware mulai mengenkripsi file di komputer korban, termasuk dokumen, foto, dan data penting lainnya. File yang terenkripsi tidak dapat dibuka tanpa kunci dekripsi yang hanya diketahui oleh penyerang.
3. Permintaan Tebusan
Setelah proses enkripsi selesai, ransomware menampilkan pesan yang meminta uang tebusan untuk mendapatkan kunci dekripsi. Pesan ini biasanya berisi instruksi tentang cara membayar tebusan, sering kali dalam bentuk Bitcoin atau mata uang kripto lainnya.
4. Pembayaran dan Dekripsi (Opsional)
Jika korban membayar tebusan, penyerang mungkin memberikan kunci dekripsi untuk mengembalikan akses ke data. Namun, tidak ada jaminan bahwa penyerang akan memenuhi janjinya dan membayar tebusan hanya mendorong lebih banyak serangan di masa depan. (Sarah)