Pemilihan Sampah di Desa Ciakar: Langkah Awal Menuju Lingkungan Bersih dan Sehat
ZETIZENS.ID – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik, mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanudin Banten kelompok kukerta 106 mengadakan program “Pemilihan Sampah”.
Kegiatan yang berlangsung selama 40 tempat di posko ini dengan tujuan sebagai bagian dari upaya untuk menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik.
Program pemilahan sampah ini didukung penuh oleh Kepala Desa Ciakar Surdi yang menekankan pentingnya pengelolaan sampah untuk menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat.
“Dengan pemilihan sampah yang baik, kita dapat mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir dan memanfaatkan sampah yang ada menjadi sesuatu yang bermanfaat,” ujarnya.
Program ini dimulai dikerjakan dari mahasiswa Kukerta 106 untuk diaplikasikan kepada masyarakat mengenai cara memilah sampah menjadi dua kategori utama: sampah organik dan anorganik.
Mahasiswa juga dapat memberikan demonstrasi kepada masyarakat Desa Ciakar tentang cara memilah sampah dengan benar serta menjelaskan manfaat dari masing-masing jenis sampah.
Sampah organik, seperti sisa makanan dan daun kering, dapat diolah menjadi pupuk kompos, sedangkan sampah anorganik, seperti plastik dan kaca, dapat didaur ulang.
Sebagai bagian dari program Kukerta tentang pemilahan sampah diadakan juga seminar sanitasi sampah pada 27 Juli 2024 masing-masing RT membawa perwakilan . Hal ini bertujuan untuk memotivasi masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan.
Tidak hanya itu, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti membersihkan sampah di sungai dan juga kerja bakti dilingkungan terdekat.
Kegiatan ini berhasil menarik perhatian banyak pengunjung dan menciptakan suasana yang menyenangkan.
Jumri, Pemuda Karang Taruna juga mengungkapkan bahwa program ini sangat membantu dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumahnya.
“Dengan ini warga masyarakat desa ciakar lebih sadar akan pentingnya pemilahan sampah, rumah jadi bersih, dan lingkungan rumah sekitar pun tidak bau,agar tidak mengakibatkan banjir,” tuturnya.
Dengan suksesnya acara pemilihan sampah ini, masyarakat Desa Ciakar berkomitmen untuk terus menerapkan kebiasaan memilah sampah dalam kehidupan sehari-hari sebagai langkah awal menuju lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Semangat gotong-royong dan kesadaran lingkungan diharapkan akan terus tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat desa. (Puput Permata Putri & Ummu Wahdah).