ZETIZENS.ID – Seventeen merupakan boy band yang berasal dari Korea Selatan dengan beranggotakan 13 orang dengan posisi Scoups sebagai Leader utama lalu Jeonghan, Joshua, Jun, Hoshi, Wonwoo, Woozi, Minghao, Mingyu, Dk, Seungkwan, Vernon, dan Dino.
Woozi yang bernama asli Lee Jihoon merupakan anggota sekaligus produser dari Seventeen yang telah menciptakan banyak lagu-lagu hits dari boy band ini.
Debut sejak tahun 2016, Seventeen telah melahirkan banyak musik yang keren, asyik, dan melegenda dikalangan pecinta Kpop.
Lagu “Aju Nice”, “Clap”, “God of Music”, hingga “Maestro” telah banyak didengar oleh kalangan pecinta musik Kpop, di mana dalam produksi lagu tersebut Woozi sangat berperan besar.
Tudingan yang menyatakan bahwa lagu Seventeen diciptakan oleh AI diawali oleh pernyataan di salah satu artikel BBC yang diterbitkan pada 10 juli yang salah mengartikan pernyataan Woozi pada saat konferensi pers, di mana ia menyatakan bahwa telah mencoba mempelajari AI dalam dunia musik.
Tak lama berselang Woozi pun langsung mengklarifikasi hal tersebut melalui laman sosial media pribadinya yaitu Instagram @woozi_universefactory dengan mengupload story dengan tulisan “All Seventeen”s music is written and composed by human creators”.
Dari tulisan tersebut Woozi menegaskan bahwa lagu-lagu Seventeen ditulis dan disusun oleh manusia, salah satunya adalah dirinya sebagai produser utama.
Selain itu, agensi yang menaungi Seventeen yaitu Pledis Entertainment mengambil langkah dengan menyuarakan tegas serta meminta media tersebut untuk memperbaiki artikel dan informasi yang termuat dalam artikel mereka.
Tanggapan pengemar Seventeen (Carat) atas media dan artikel yang mengandung miss-informasi terkait artikel, menjadikan Woozi sebagai tren utama sosial media X dengan sebanyak 130.000 tweet.
Mereka memberi dukungan dengan melakukan aksi tweet dengan tagar “Apologize to Woozi” atau minta maaf pada Woozi.
Dikutip dari Prambors.com, BBC pun telah memperbarui artikel mereka dengan catatan editor yang menegaskan bahwa klaim akan grup kpop Seventeen telah dibantah. (Triesna)
