Ridho Ardiansyah; Kesempatan Menjadi Content Writer Terbuka Luas
ZETIZENS.ID – Di era digital dengan penyebarluasan informasi secara cepat melalui daring, keberadaan website bermunculan, bagai cendawan di musim hujan.
Dampaknya, kebutuhan content writer cukup tinggi untuk mengisi konten-konten di website. Ini menjadi kesempatan besar dalam belajar menulis sebagai content writer.
Ini diungkap Muhammad Ridho Ardiansyah, content writer Radar Banten saat sharing di acara pembekalan Zetizens Academy Batch 2 pada Sabtu (6/7/2024).
“Jadi content writer ini bisa sambal freelance, karena Ridho lagi kuliah. Jadi kalau ada waktu luang jeda mata kuliah ke mata kuliah misal dua jam, dipakai untuk menulis konten apa yang lagi viral,” jelas Zetizens Icon 2022 ini.
Ridho bilang, untuk mencari bahan konten tidak perlu pusing karena menurutnya cukup banyak sumbernya mulai dari TikTok, Instagram, sampai Twitter akun artis.
“Diambil aja isu yang viral atau rame. Misal sekarang ini tentang cek khodam. Untuk kegiatan artis yang bisa ditulis misal Raffi Ahmad lagi jalan-jalan kemana,” jelas Ridho.
Ridho bilang, sebelumnya ia tidak memiliki kemampuan mumpuni di bidang tulis-menulis.
“Awal-awal gabung di Zetizens, gak tahu harus nulis apa. Tapi di Zetizens Icon 2022 itu ada Kak Wildan yang udah nulis dua buku. Nah saat ada kesempatan belajar nulis konten di Gen RB, Ridho ambil kesempatan itu,” tutur alumni SMAN 1 Ciomas, Kabupaten Serang ini.
Ridho bilang, tiap seminggu sekali ada coaching menuis di Radar Banten. Dari situ, alhamdulilah kata Ridho, sedikit demi sedikit bisa menulis.
“Untuk menulis konten, kategorinya banyak misal dari pendidikan, film, olahraga, dan lainnya. Kita bisa nulis apa aja sesuai hobi dan passion. Kalau saya hobinya di olahraga jadi sering nulis sepakbola,” jelas Ridho.
Ridho beranggapan, menulis sesuai hobi itu membantunya cepat menyelesaikan tulisan. Misal menulis sepakbola. Ia bahkan bisa menulis bisa 6 judul dalam sehari. Namun kalau menulis tema yang bukan hoib, sehari paling bisa 3 judul.
“Untuk ngurangin rasa males saat menulis, tentuin tema dulu, terus nunggu mood baik, baru nulis. Jangan nulis dipaksain, mending janan,” saran Ridho.
Untuk menulis konten di web, kata Ridho, ada tekniknya. “Biar terbaca oleh Google ada tekniknya. Misal, judul dan di tiga paragraf awal ada kata kunci. Di paragraf awal ada, di paragraph awal sampai di paragraph ketiga ada, biar terbaca algoritma Google,” tukas Ridho.
Dalam menulis konten, Ridho bilang, harus nyantumin sumber misal dari TikTok si A atau B. Untuk menulis konten juga, Ridho bilang, bisa juga wawancara narasumber misal tentang pilih mudik atau gak.
Untuk job content writer, fee yang didapat sebagai Mahasiswa freelance menurut Ridho lumayan untuk jajan.
Jadi gimana, tertarik menulis konten? (Zee)