Astaga! Ternyata Tato Berdampak Negatif untuk Kesehatan
ZETIZENS.ID – Tato telah menjadi bentuk ekspresi diri yang populer di berbagai kalangan masyarakat. Namun, sebelum memutuskan untuk menambahkan seni tubuh permanen ini, penting untuk memahami berbagai risiko kesehatan yang terkait dengan proses pembuatan tato.
Tato adalah bentuk seni tubuh yang populer, tetapi penting untuk menyadari risiko kesehatannya.
Infeksi, reaksi alergi, dan komplikasi lainnya dapat terjadi jika prosedur tidak dilakukan dengan benar atau jika perawatan pasca-tato diabaikan.
Berikut adalah beberapa bahaya tato untuk kesehatan yang perlu diketahui:
1. Infeksi Kulit
Penyebab:
– Alat yang tidak steril.
– Kebersihan studio tato yang buruk.
– Tidak merawat tato dengan benar setelah prosedur.
Gejala:
– Kemerahan dan pembengkakan di area tato.
– Nyeri atau rasa panas di sekitar tato.
– Keluarnya cairan atau nanah dari area tato.
Pencegahan:
– Pastikan artis tato menggunakan alat yang steril.
– Pilih studio tato yang bersih dan memiliki reputasi baik.
– Ikuti petunjuk perawatan pasca-tato dengan cermat.
2. Reaksi Alergi
Penyebab:
– Bahan kimia dalam tinta tato, terutama tinta merah, kuning, hijau, dan biru.
Gejala:
– Ruam kulit.
– Gatal-gatal.
– Pembengkakan.
Pencegahan:
– Lakukan tes alergi sebelum mendapatkan tato.
– Diskusikan dengan artis tato tentang tinta yang digunakan.
3. Granuloma dan Keloid
Penyebab:
– Reaksi tubuh terhadap partikel tinta asing.
Gejala:
– Munculnya benjolan kecil di sekitar area tato (granuloma).
– Pertumbuhan jaringan parut yang berlebihan (keloid).
Pencegahan:
– Hindari tato jika memiliki riwayat keloid.
– Konsultasikan dengan dokter kulit sebelum membuat tato.
4. Penyakit yang Ditularkan Melalui Darah
Penyebab:
– Penggunaan jarum yang tidak steril.
Risiko:
– Hepatitis B dan C.
– HIV/AIDS.
– Infeksi bakteri lainnya.
Pencegahan:
– Pastikan artis tato menggunakan jarum sekali pakai.
– Pilih studio yang mematuhi standar kebersihan yang ketat.
5. Reaksi MRI
Penyebab:
– Tinta tato yang mengandung logam.
Gejala:
– Pembengkakan atau sensasi terbakar di area tato saat menjalani pemindaian MRI.
Pencegahan:
– Informasikan kepada petugas medis tentang tato sebelum menjalani MRI.
– Konsultasikan dengan dokter jika mengalami reaksi selama MRI.
6. Komplikasi pada Kondisi Medis Tertentu
Penyebab:
– Individu dengan kondisi medis tertentu seperti diabetes atau gangguan kekebalan tubuh memiliki risiko komplikasi yang lebih tinggi.
Risiko:
– Penyembuhan luka yang lambat.
– Infeksi yang lebih parah.
Pencegahan:
– Konsultasikan dengan dokter sebelum memutuskan untuk mendapatkan tato.(Sarah)