Si Juki The Movie Bakal Tayang Lagi, Bryan Domani jadi Pengisi Suara
ZETIZENS.ID – Kartun Si Juki bakal diangkat ke dalam layar lebar lagi. Kali ini film animasi Si Juki The Movie berjudul Harta Pulau Monyet akan segera dirilis.
Film ini merupakan sekuel dari Si Juki The Movie yang dirilis tahun 2017.
Film animasi Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet kembali disutradarai oleh Daryl Wilson dan skenarionya ditulis oleh kreator karakter si Juki, Faza Meonk.
Beberapa aktor yang akan mengisi suara di film kali ini di antaranya adalah Indro Warkop, Jaja Miharja, Maya Wulan, Wizzy, Mandra, Bryan Domani, Megan Domani, Andovi Da Lopez, Coki Pardede, Rigen, Tretan Muslim, Hifdzi Khoir, Sadana Agung, dan Indra Jegel.
Tayang di libur sekolah Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet akan tayang pada 27 Juni 2024.
Pemilihan tanggal ini tak lepas dari pertimbangan target audiens yang mengarah pada anak-anak dan keluarga.
“Kenapa 27 Juni karena memang liburan anak dan Si Juki ini menargetkan pasar untuk keluarga,” kata Frederica dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Rabu (5/6/2024) seperti dilansir dari laman Tribun.
Sebagai informasi, libur sekolah akan dimulai sejak 22 Juni 2024.
Beda cerita Perbedaan paling mencolok dari film Si Juki pertama dan kedua terletak pada ceritanya.
Faza Meonk selaku kreator merasa film Si Juki pertama terasa lebih berat secara cerita.
Oleh sebab itu, pada sekuelnya Faza membangun cerita yang lebih ringan dan lucu untuk dinikmati keluarga.
“Kalau yang pertama itu kan lebih berat untuk semua umur.
“Kalau yang kedua ini kita buat untuk semua umur,” kata Faza.
Megan Domani mengaku deg-degan karena baru pertama kali mengisi vokal animasi di film Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet.
Adik Bryan Domani itu merasa deg-degan karena belum memiliki pengalaman voice acting sebelumnya.
“Waktu itu aku pas take masih 16 tahun jadi pengalaman akting aku juga belum banyak ya, terus di sini kan cast-nya para senior yang udah luar biasa banget, jadi memang ada deg-degan juga,” terangnya.
Megan Domani juga diminta harus menjaga suara selama proses take vocal.
“Kita emang diminta buat ngejaga banget suaranya, enggak makan gorengan, enggak minum manis, enggak minum es, karena yang serem kalau kita habis suara,” kata Megan.
Dara berusia 22 tahun itu juga harus mencari karakter suara tersendiri untuk tokoh Susi yang diperankannya.
Sinopsis
Di tengah kondisi keuangan keluarga yang sulit, Si Juki menemukan sebuah peta harta karun peninggalan nenek moyangnya.
Bersama Profesor Juned, Babeh dan Emak, Si Juki memulai petualangan berburu harta karun di sebuah pulau misterius.
Sebelum melaut, Juki bertemu dan dibantu oleh seorang pemburu harta karun wanita bernama Susi.
Dalam petualangannya, mereka harus menghadapi berbagai rintangan mulai dari segerombolan bajak laut yang dikenal sebagai bajak laut Badai, monster, pasukan monyet, hingga kutukan yang dapat menyebabkan bencana luar biasa.
Andovi da Lopez dan Bryan Domani
Dua cowok kiyut yang terlibat sebagai pengisi suara yakni Andovi da Lopez dan Bryan Domani menceritakan proses produksi di balik film Si Juki The Movie: Harta Karun Pulau Monyet.
Kepada IDN Times, mereka secara eksklusif membocorkan beberapa momen penting selama rekaman suara.
Sebelumnya ada proses workshop. Andovi da Lopez pemeran Panglima Monyet dan Bryan Domani sebagai Kapten Badai di film ini pun menceritakan pengalamannya ikutan workshop dalam rangka persiapan isi suara.
Dalam workshop tersebut, para pemain melakukan diskusi dengan tim produksi terkait warna suara si karakternya.
“Kita juga ada waktu workshop sama Mas Aji tuh. Jadi dibentuk, kayak dikasih, kita buat opsi-opsi dulu. Kita rekam, coba track-track ini, kita coba line ini kita deliver seperti ini. Oke, kasih opsi-opsi lain. Terus akhirnya kita discuss, baik diskusi lah itu ya. Terus akhirnya kita menemukan ya seperti di film nanti,” ungkap Andovi saat berkunjung ke IDN, pada Selasa (11/6/2024).
Andovi pun mengungkap bahwa saat melakukan proses rekaman, ia dan Bryan memang jalani recording terlebih dahulu.
Baru setelah itu, animasi gambar mengikuti suara keduanya.
“Ini voice acting and dubbing is a little bit different. Jadi, kalau dubbing tuh biasanya gambarnya udah ada, terus kita ingin ngikutin mulut gambarnya. Tapi kalau ini, suara kita diikutin oleh gambar,” ucap Andovi.
Bryan pun menambahkan, “Jadi kalau voice acting tuh, pas take-nya itu ngomong dulu baru nanti gambarnya.”
Saat proses syuting dimulai, para pemain film ini menyesuaikan dengan arahan sutradara. Mulai dari intonasi suara hingga gambaran scene tinggal mengikuti tim produksi saja.
“Kita cuma ditunjukin, ‘Oh karakter kamu seperti ini, oke’. Jadi dibawa karakter yang berbeda, sesuai dengan imajinasi dan direction dari sutradara. Ada gambar scene-nya, nanti dikasih tau ceritanya lagi di sini lagi kayak gini,” tutup Andovi. (Zee)