Penyebab dan Cara Penanganan Mimisan
ZETIZENS.ID – Mimisan, atau epistaksis dalam istilah medis, adalah kondisi di mana terjadi pendarahan dari hidung.
Mimisan bisa terjadi pada salah satu atau kedua lubang hidung dan dapat bervariasi dalam tingkat keparahan, mulai dari pendarahan ringan yang cepat berhenti hingga pendarahan yang berat dan memerlukan intervensi medis.
Mimisan sering kali tampak menakutkan, tetapi umumnya tidak berbahaya. Hidung memiliki banyak pembuluh darah kecil yang terletak dekat dengan permukaan, membuatnya rentan terhadap pendarahan.
Berikut adalah beberapa penyebab umum mimisan:
1. Kondisi Lingkungan
– Udara Kering:
Udara yang kering, terutama di musim dingin atau di ruangan dengan AC, dapat mengeringkan membran hidung sehingga mudah terluka dan berdarah.
– Iklim Ekstrem: Perubahan suhu yang ekstrem dan tiba-tiba juga dapat memicu mimisan.
2. Trauma Fisik
– Cedera Hidung: Benturan atau pukulan pada hidung dapat menyebabkan pembuluh darah di dalamnya pecah.
– Mengorek Hidung: Kebiasaan mengorek hidung, terutama jika dilakukan dengan keras, bisa melukai pembuluh darah di dalam hidung.
3. Kondisi Medis
– Infeksi: Infeksi saluran pernapasan atas, seperti pilek atau sinusitis, bisa menyebabkan peradangan dan iritasi di dalam hidung, yang dapat memicu mimisan.
– Alergi: Reaksi alergi yang menyebabkan hidung gatal dan sering digaruk bisa memicu pendarahan.
– Gangguan Pembekuan Darah: Kondisi seperti hemofilia atau penggunaan obat pengencer darah (antikoagulan) dapat meningkatkan risiko mimisan.
4. Iritan dan Bahan Kimia
– Paparan Asap Rokok: Asap rokok dapat mengiritasi dan mengeringkan membran hidung.
– Bahan Kimia: Terpapar bahan kimia tertentu di tempat kerja atau lingkungan dapat merusak lapisan dalam hidung.
5. Perubahan Fisiologis
– Tekanan Darah Tinggi: Hipertensi dapat menyebabkan pembuluh darah di hidung lebih rentan pecah.
– Hormon: Pada wanita, perubahan hormonal selama menstruasi, kehamilan, atau menopause bisa mempengaruhi pembuluh darah di hidung.
Penanganan Mimisan
Jika mengalami mimisan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:
– Duduk tegak dan sedikit condongkan tubuh ke depan untuk mencegah darah masuk ke tenggorokan.
– Jepit bagian lunak hidung dengan jari selama sekitar 10-15 menit.
– Hindari mengorek atau meniup hidung setelah mimisan berhenti untuk mencegah terulangnya pendarahan.
Jika mimisan sering terjadi atau tidak berhenti dalam waktu 20 menit, sebaiknya segera mencari bantuan medis untuk evaluasi lebih lanjut.
Dengan mengetahui penyebab dan cara penanganan mimisan, kita bisa lebih waspada dan mengambil langkah pencegahan yang tepat. (Sarah)