Life Style

Alasan Penderita Asam Lambung Merasa Pusing Saat Telat Makan, Cek Yuk

ZETIZENS.ID – Bagi penderita asam lambung, melewatkan waktu makan bukanlah hal yang sepele.

Banyak dari mereka melaporkan rasa pusing yang sering muncul ketika mereka terlambat makan.

Fenomena ini bisa dijelaskan melalui beberapa mekanisme yang terjadi dalam tubuh.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa penderita asam lambung merasa pusing saat telat makan:

1. Peningkatan Produksi Asam Lambung

Ketika perut kosong dalam jangka waktu yang lama, tubuh cenderung memproduksi lebih banyak asam lambung. Tanpa makanan untuk dicerna, asam ini bisa mengiritasi dinding lambung, menyebabkan rasa nyeri dan tidak nyaman.

Selain itu, produksi asam yang berlebihan dapat merangsang saraf-saraf di area lambung yang berhubungan dengan otak, memicu rasa pusing.

2. Penurunan Gula Darah

Telat makan bisa menyebabkan kadar gula darah menurun drastis. Otak sangat bergantung pada glukosa sebagai sumber energi utamanya.

Ketika kadar gula darah menurun, otak tidak mendapatkan energi yang cukup untuk berfungsi dengan baik, menyebabkan gejala seperti pusing, lemas, dan bahkan kebingungan.

3. Dehidrasi

Asam lambung yang berlebihan dapat menyebabkan mual dan muntah pada beberapa orang. Jika kondisi ini terjadi, tubuh bisa kehilangan banyak cairan, mengakibatkan dehidrasi.

Dehidrasi pada gilirannya dapat menyebabkan penurunan volume darah dan aliran darah ke otak yang tidak optimal, yang bisa memicu rasa pusing.

4. Ketidakseimbangan Elektrolit

Muntah dan diare akibat gangguan lambung juga dapat menyebabkan hilangnya elektrolit penting seperti natrium, kalium, dan magnesium.

Ketidakseimbangan elektrolit ini dapat mengganggu fungsi normal sel-sel saraf dan otot, termasuk yang ada di otak, sehingga menimbulkan gejala pusing.

5. Stres dan Kecemasan

Penderita asam lambung sering kali mengalami stres dan kecemasan terkait kondisi mereka.

Stres dan kecemasan sendiri dapat memicu gejala fisik termasuk pusing. Selain itu, stres bisa memperburuk gejala asam lambung, menciptakan siklus yang sulit diputus.

Mengelola Kondisi Asam Lambung

Untuk menghindari rasa pusing akibat telat makan, penderita asam lambung perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

Makan Teratur

Usahakan untuk tidak melewatkan waktu makan. Makan dalam porsi kecil namun sering bisa membantu menjaga kadar gula darah stabil dan mengurangi produksi asam lambung berlebihan.

Hindari Makanan Pemicu

Identifikasi dan hindari makanan yang bisa memicu produksi asam lambung berlebih, seperti makanan pedas, asam, dan berlemak.

Hidrasi yang Cukup

Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Minum air putih secara rutin sepanjang hari.

Kelola Stres

Lakukan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau aktivitas yang Anda nikmati untuk mengurangi stres.

Dengan memperhatikan pola makan dan gaya hidup, penderita asam lambung bisa mengurangi risiko mengalami pusing dan gejala lainnya.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik dan sesuai dengan kondisi kesehatanmu. (Sarah)

Hilal Ahmad

Gen Z Enthusiast yang suka menulis apa pun dan bertualang ke mana pun!

Tulisan Terkait

Back to top button