ZETIZENS.ID – Dalam upaya untuk mempromosikan praktik ramah lingkungan yang inovatif, Paguyuban Karya Salemba Empat dengan bangga mengumumkan acara Peresmian dan Sosialisasi Budidaya Maggot Lestari.
Event ini akan menjadi platform untuk memperkenalkan manfaat dan potensi dari budidaya maggot sebagai solusi berkelanjutan dalam mengelola limbah organik.
“Jadi kami ini merupakan anak -anak penerima beasiswa Karya Salemba Empat yang mana yayasan Karya Salemba Empat ini bergerak di dalam dunia pendidikan, khususnya beasiswa. Dan alhamdulillah kami ini para penerimanya. Tidak hanya diberikan uang, kita juga diberikan pengembangan-pengembangan, serta pelatihan-pelatihan supaya bisa berdampak kepada masyarakat. Dan oleh karena itu, kami membuat pengembangan masyarakat ini. Kami menamainya adalah Community Development seperti itu. Tidak hanya di sini, pati tidak hanya maggot, kami juga alhamdulillah sedang membuat bak sampah juga di sini. Dan satu lagi, kami membuat pemberdayaan di UMKM yang mana kami membuat yang namanya produknya adalah stik kelor,” tutur Ketua Umum Paguyuban KSE UNTIRTA, Philips Hakim saat sambutan.
“Tentunya, adanya kegiatan ini di sini atas bantuan dari ketua RW 30 pada 28 April 2024 akan dilaksanakannya Peresmian dan Sosialisasi Maggot Lestari. Adapun kegiatan yang dilaksanakan sosialisasi perihal tentang Maggot, budidaya Magot, kelebihan Magot, dan juga bagaimana sih Magot itu untuk dibudidayakan,” tutur Ketua Pelaksana, Rudi Nasrudin.
“Terima kasih atas kehadiran bapak bapak semua ibu ibu, terutama adik adik yang berjuang di lingkungan RW 30 sampai dengan detik hari ini. Alhamdulillah mahasiswa yang hadir di RW 30 memberikan dampak positif dan kami terima dengan luar biasa sampai beberapa hal yang memang yang tadinya mungkin kita tidak kenal akhirnya kita kenal dan kita ketahui,” tukas Ketua RW 30 BIP, Sumarna saat sambutan.
Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, budidaya maggot menjadi sebuah alternatif yang menjanjikan dalam peningkatan keberlanjutan.
Melalui acara ini, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang potensi maggot sebagai pakan alternatif, sumber protein, serta solusi dalam pengelolaan limbah organik.
Acara diawali dengan senam sehat, sambutan-sambutan, peresmian budidaya maggot, penanaman pohon, sosialisasi manfaat budidaya maggot, implementasi budidaya, hingga pengumuman doorprize.
Dengan berbagai kegiatan menarik dan edukatif, mereka mengundang semua pihak yang peduli akan lingkungan untuk bergabung dalam acara ini. (Zee)
