ZETIZENS.ID – Stunting adalah kondisi ketidakcukupan pertumbuhan pada anak, memiliki sejumlah penyebab kompleks yang memengaruhi kesehatan dan perkembangan mereka.
Stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya.
Sederhananya, stunting merupakan sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak. Penyebab utama dari stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak.
Berikut adalah beberapa faktor utama yang dapat berkontribusi terhadap stunting:
1. Gizi Buruk
Kurangnya asupan gizi yang mencukupi, terutama protein, zat besi, dan vitamin, dapat menghambat pertumbuhan fisik dan mental anak-anak.
2. Infeksi dan Penyakit Menular
Penyakit seperti diare kronis, infeksi saluran pernapasan, dan parasit dapat menguras energi tubuh anak, mengakibatkan gangguan pertumbuhan.
3. Perawatan Kesehatan yang Terbatas
Akses yang terbatas terhadap layanan kesehatan dan pemantauan pertumbuhan anak dapat mengakibatkan deteksi stunting yang terlambat.
4. Kebersihan dan Sanitasi yang Buruk
Lingkungan yang tidak higienis dapat meningkatkan risiko penyakit, menghambat penyerapan nutrisi, dan berdampak negatif pada pertumbuhan anak.
5. Faktor Ekonomi dan Sosial
Ketidakmampuan keluarga untuk memenuhi kebutuhan dasar anak, seperti makanan bergizi dan pendidikan kesehatan, dapat memperburuk risiko stunting.
6. Kurangnya Pendidikan Orang Tua
Orang tua yang tidak memiliki pengetahuan cukup tentang nutrisi dan perawatan anak mungkin tidak mampu memberikan dukungan yang optimal untuk pertumbuhan anak.
7. Faktor Genetik
Beberapa kasus stunting mungkin memiliki predisposisi genetik, di mana faktor genetik tertentu memainkan peran dalam pertumbuhan yang terhambat.
Mengatasi stunting memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan edukasi, perbaikan akses terhadap gizi, pemberdayaan masyarakat, dan upaya bersama dari berbagai sektor. (Sarah)
