ZETIZENS.ID – Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Provinsi Banten menggelar Media Briefing di aula lantai 4 Kantor DJKN Banten, Rabu (31/1/2024).
Kegiatan yang dihelat sekitar pukul 14.00 WIB dan dihadiri media di Banten ini mengungkap capaian kerja Kanwil DJKN Banten selama 2023.
Kepala DJKN Kanwil Banten Djanurindro Wibowo menjelaskan banyak hal. Antara lain predikat WBBM (Wilayah Birokasi Bersih dan Melayani).
“Kanwil DJKN Banten mendapatkan predikat WBBM. Ini adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan kualitas pelayanan publik,” jelasnya.
Ia menjelaskan, DJKN Banten merupakan 1 dari 13 penerima penghargaan di instansi keuangan, dan 1 dari 2 penerima dari Provinsi Banten.
“Tidak mudah memperoleh penghargaan ini, assessmentnya mendalam,” jelasnya.
Untuk indeks kepuasan pengguna layanan (IKPL) Kanwil DJKN Banten, ia mengabarkan, sebesar 4,98 dari skala 5,00 pada Triwulan IV 2023.
Sementara untuk PNBP (penerimaan negara bukan pajak), pencapaian PNBP pengelolaan BMN, piutang negara dan lelang mencapai 134,66 persen atau senilai lebih dari 86,5 miliar rupiah dari target 64.2 miliar rupiah.
“DJKN ini menangani aset, piutang negara, dan lelang,” jelasnya lagi.
Untuk PNBP pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) mencapai 39,1 miliar rupiah dari target 24,2 miliar rupiah.
Sementara PNBP piutang negara mencapai lebih dari 561 juta rupiah dari target 121,2 juta rupiah.
Sedangkan PNBP lelang mencapai 46,8 miliar rupiah dari target 39,9 miliar rupiah.
Pada pokok lelang didominasi oleh Jenis Lelang Hak Tanggungan, Lelang Non Eksekusi Sukarela dan Lelang Harta Pailit dengan total pokok lelang sebesar
1,196,67 Milyar atau 81,33% Target
Tahun 2023.
9 pokok lelang terbesar DJKN meliputi Hak Tanggungan mencapai angka 682,07 miliar rupiah, Non Eksekusi Sukarela mencapai angka 424,27 miliar rupiah, Fidusia mencapai angka 188,25 miliar rupiah, Rampasan mencapai angka 8,6 miliar rupiah, Barang Milik Negara mencapai angka 44,6 miliar rupiah, Pegadaian mencapai angka 293,98 miliar rupiah, Barang Milik Daerah mencapai angka 6,39 miliar rupiah, Pengadilan mencapai angka 2.23 miliar rupiah, dan Tegahan Bea Cukai mencapai angka 2,15 miliar rupiah.
“Penurunan oustanding piutang negara mencapai 33,4 miliar rupiah dari target mencapai 15,8 miliar rupiah,” tukasnya.
Ini meliputi KPKNL Serang meraih tingkat outstanding piutang negara lebih dari
7,7 miliar rupiah dari target 4,2 miliar rupiah, KPKNL Tangerang I meraih tingkat outstanding piutang negara lebih dari 22,8 miliar rupiah dari target 9,8 miliar
rupiah, dan KPKNL Tangerang II meraih tingkat outstanding piutang negara lebih dari 2,7 miliar rupiah dari target 1,8 miliar
rupiah.
Pada capaian sertifikasi BMN berupa tanah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat mencapai 128,22% senilai 836 bidang atau
652 NUP dari target 652 bidang atau 721 NUP.
Ini meliputi KPKNL Serang yanh mencapai tingkat sertifikasi BMN 583 bidang dari target 442 bidang, KPKNL Tangerang I mencapai tingkat sertifikasi BMN 158
bidang dari target 123 bidang, KPKNL Tangerang II mencapai tingkat sertifikasi BMN 95 bidang dari target 87 bidang.
Hal lainnya meliputi penilaian aset. Kanwil DJKN Banten telah membantu Pemerintah Kabupaten Pandeglang melakukan penilaian dalam rangka pemanfaatan Pulau Liwungan.
Pemanfaatan Pulau Liwungan berdasarkan data/informasi, analisis, asumsi dan kondisi
pembatasilai wajar atas objek penilaian pada tanggal 12 Agustus 2022 adalah sebesar
Rp50.723.898.000,00 (lima puluh miliar tujuh ratus dua puluh tiga juta delapan ratus sembilan puluh delapan ribu rupiah).
Sedangkan pemanfaatan aset BMN, Kanwil DJKN Banten telah melakukan pemanfaatan BMN melalui mekanisme Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) dalam penilaian aset BMN di bidang hanggar fasilitas perbaikan pesawat udara (MRO) mklik Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU)
Budiarto seluas 16.000m2 di Jalan Raya PLP Curug Desa Rancagong, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Nilai wajar atas objek penilaian adalah sebesar Rp52.659.673.000,00 (lima puluh dua miliar enam ratus lima puluh sembilan juta enam ratus tujuh puluh tiga ribu rupiah.
Untuk realisasi pembiayaan proyek strategis (PSN) oleh LMAN di Provinsi Banten Tahun 2023 sebesar Rp 527,813 miliar.
Ini mencakup air baku, bendungan, dan jalan tol. Untuk air baku, Sarana dan Prasarana Air Baku Karian mencapai 31,42 miliar rupiah.
Untuk bendungan, Bendungan Karian mencapai 161,93 miliar rupiah.
Sementara jalan tol yang menghubungkan Cengkareng – Batu Ceper – Kunciran mencapai 21,44 miliar rupiah.
Jalan tol yang menghubungkan Kunciran – Serpong mencapai 623 juta rupiah. Jalan tol yang menghubungkan Serang – Panimbang mencapai 64,02 miliar rupiah. Jalan tol yang menghubungkan Serpong – Cinere mencapai 248,38 miliar rupiah. Dan capaian 2023 hampir semua mencapai target.
“Pada 2024 menguatkan kordinasi dengan perbankan, Pegadaian, kejaksaan, pengadilan juga mengadakan penggalian potensi seperti lelang sukarela sehingga makin lebar orang bisa menggunakan fungsi lelang,” jelasnya.
“Target pokok lelang di 2023 sebesar Rp 1,4 triliun, capaiannya Rp 1,6 triiun. Pada 2024 ini target kami Rp 1,45 triliun,” tukasnya. (Hilal)
