Edu

Hadirkan Solusi, Kelompok KKM 13 Untirta Gelar Sosialisasi Digitalisasi Pengembangan dan Pemasaran Produk UMKM

ZETIZENS.ID – Kelompok KKM 13 Tematik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Gelombang I menggelar Sosialisasi Digitalisasi Pengembangan dan Pemasaran Produk UMKM pada Kamis, 18 Januari 2024 Di Balai Desa Kubang Baros, Kabupaten Serang, Banten.

Sosialiasi Digitalisasi Pengembangan dan Pemasaran Produk UMKM diwujudkan dalam rangka melaksanakan salah satu program kerja Kelompok KKM 13 di Desa Kubang Baros yang fokus pada bidang ekonomi.

Sosialiasi ini turut mengajak para pelaku UMKM untuk hadir agar mereka lebih terbuka terhadap Digitalisasi Pemasaran Produk.

Farhan Febrianto Anwar, selaku pembicara pada sosialiasi tersebut mengungkapkan bahwa, hal ini berawal dari permasalahan yang terjadi dimasyarakat khususnya para pelaku UMKM di Desa Kubang Baros yang memiliki keluhan dan kebingungan untuk memasarkan dan meningkatkan penjualan produknya.

“Kami menerima keluhan dan permasalahan dari masyarakat dimana mereka mengatakan bahwa omset produknya masih biasa-biasa saja, sehingga mereka bingung bagaimana cara agar produknya itu bisa dilirik oleh semua orang, bukan hanya untuk warga lokal di daerah tersebut,” ungkapnya.

Aang Fathoni, selaku Kepala Desa Kubang Baros, mengungkapkan apresiasinya dalam kegiatan sosialisasi digitalisasi ini.

“Kami sangat berterima kasih karena telah mengadakan sosialisasi ini, semoga dengan adanya sosialisasi ini dapat menyelesaikan masalah pemasaran pelaku umkm dan menginspirasi pelaku yang lain untuk ikut serta berkembang,” jelasnya.

Tidak hanya kegiatan sosialiasi, Kelompok KKM 13 juga melakukan pendampingan dan pembuatan akun e-commerce secara langsung kepada para pelaku UMKM yang hadir yang dipimpin oleh anggota bidang ekonomi yaitu Hilda Fitriani dan Afilia Damayanti.

Muhammad Bilal, selaku Ketua Pelaksana Kelompok KKM 13 berharap Sosialisasi Digitalisasi dan Pendampingan Pembuatan Akun E-Commerce ini dapat membantu para pelaku UMKM di Desa Kubang Baros.

“Mengingat dari keresahan dan permasalahan yang terjadi di masyarakat” tuturnya. (*)

Tulisan Terkait

Back to top button