Benarkah Duyung Itu Ada atau Hanya Legenda?
ZETIZENS.ID – Penggambaran duyung yang menyerupai manusia dalam film dan buku cerita, membuat banyak orang percaya kalau manusia ikan ini ada dan nyata? Benarkah? Atau hanya legenda dan mitos semata?
Selama ini yang kita percayai, putri duyung atau putra duyung atau entah apa orang memanggilnya adalah makhluk bawah laut yang berwujud setengah ikan dan setengah manusia. Ini diyakini, sebenarnya tidak ada kecuali dalam imajinasi manusia.
Para ilmuwan yang mempelajari lautan untuk Amerika Serikat telah menyelidiki kemungkinan keberadaan mereka dan mengatakan bahwa tidak ada bukti putri duyung yang pernah ditemukan.
Mengapa para ilmuwan pemerintah meneliti pertanyaan in Ada banyak cerita tentang putri duyung di TV, internet, dan majalah yang berpura-pura menjadi berita sains sungguhan.
Mereka mencoba menipu orang agar percaya bahwa putri duyung itu nyata tanpa bukti nyata.
Ini disebut “kriptosains” atau “kriptozoologi”, tapi ini bukan sains sungguhan. Jangan biarkan cerita-cerita menarik menipu kamu tentang putri duyung dan makhluk-makhluk lain yang menyenangkan tapi hanya rekaan seperti Bigfoot atau Monster Loch Ness.
Namun, hanya karena putri duyung tidak nyata, bukan berarti mereka tidak bermakna.
Mermaids atau merfolk (karena tidak semua dari mereka berjenis kelamin perempuan), memiliki sejarah yang panjang dan dikenal di seluruh dunia – sama halnya dengan naga, peri, dan unicorn.
Jenis
Beberapa cerita putri duyung yang paling awal adalah bagian dari mitologi Yunani kuno dari lebih dari 3.000 tahun lalu.
Orang Yunani membayangkan banyak makhluk yang sebagian manusia dan sebagian hewan seperti harpies (burung dan manusia) dan centaur (kuda dan manusia).
Terkadang putri duyung mereka baik, seperti dewi Yunani Atargatis, yang melindungi manusia, tapi ada juga yang berbahaya, seperti Siren, yang menyanyikan lagu-lagu indah yang membuat para pelaut menabrakkan kapalnya ke batu dan tenggelam.
Putri duyung Irlandia, yang disebut Merrows yang sudah ada sejak 1.000 tahun yang lalu, juga dianggap sebagai pertanda kesialan.
Tubuh putri duyung telah diimajinasikan secara berbeda di berbagai tempat. Ada putri duyung legendaris Jepang yang disebut Ningyo, yang sebagian besar adalah ikan tetapi memiliki wajah manusia.
Mungkin kamu pernah menonton film animasi Ponyo, tentang ikan mas dengan wajah seorang gadis kecil? Di Eropa, ada putri duyung yang disebut Melusine yang memiliki dua ekor.
Cerita tentang putri duyung juga bervariasi tergantung di mana dan kapan diceritakan. Hanya beberapa yang bercerita tentang putri duyung yang jatuh cinta dan ingin menjadi manusia, seperti Ariel dan Ponyo.
Dalam buku cerita Putri Duyung dari Mars, misalnya, putri duyung telah menghabiskan semua air di Mars dan datang ke Bumi untuk membantu manusia mempelajari pelajaran tentang konservasi air.
Di banyak tempat, putri duyung digunakan sebagai simbol kekuasaan dan kekayaan.
Sebagai contoh, kota Warsawa di Polandia memiliki legenda putri duyung yang dianggap sebagai pelindung kota. Ada patung besar putri duyung di sana dan dia bahkan ditampilkan di lambang kota.
Banyak kastil di Eropa juga memiliki simbol putri duyung untuk menunjukkan kekuatan dan kekayaan kerajaan – bahkan di negara-negara yang tidak memiliki lautan, seperti Austria.
Mengapa legenda putri duyung bisa ada?
Sepanjang waktu, orang sering membuat cerita untuk membantu menjelaskan segala macam hal yang tidak dapat mereka pahami pada saat itu.
Cerita juga membantu orang memahami impian, keinginan, dan ketakutan mereka sendiri.
Apapun alasannya, orang-orang tetap menyukai putri duyung. Kamu bisa membeli boneka putri duyung, buku mewarnai, dan kostum. Kamu bisa menemukannya di bendera, koin, dan kopi Starbucks.
Di beberapa akuarium dan taman air, orang-orang sungguhan tampil sebagai putri duyung dan harus berlatih menahan napas dan menjaga mata tetap terbuka di bawah air untuk waktu yang lama.
Bahkan ada sebuah merek permen kapas yang disebut Mermaid Farts, yang dideskripsikan manis dan lembut!
Meskipun putri duyung tidak benar-benar nyata, namun mereka dapat menciptakan imajinasi dan memicu kreativitas kalian.
Putri duyung juga penting karena mereka adalah konsep bersama yang telah menghubungkan orang-orang di seluruh dunia untuk waktu yang sangat lama.
Sebenarnya Ada?
Mitologi soal putri duyung bisa dibilang bukan hanya legenda milik orang Indonesia, di beberapa belahan dunia punya cerita mereka tersendiri tentang makhluk ini.
Prof Dr Ir Ibnu Maryanto, Profesor di Pusat Penelitian LIPI-BRIN menjelaskan di live ‘Eureka!: Makhluk Mitologi Indonesia’, Senin (21/3/2022). Menurut penjelasan Prof Ibnu, makhluk mitologi cenderung berasal dari mahkluk yang dijadikan simbol akan suatu makna yang ingin disampaikan.
“Putri adalah seorang sosok wanita dan duyung adalah binatang. Seorang putri itu sebenarnya adalah seorang ibu, putri adalah penjaga regenerasi. Tanpa ibu, regenerasi kan tidak mungkin ada,” jelasnya.
Prof Ibnu mengatakan makhluk mitologi putri duyung sebenarnya ada di dunia nyata. Dalam dunia ilmiah putri duyung adalah hewan Dugong yang nama latinnya adalah Dugong dugon, yang kemudian diberikan mitologi terkait seorang putri yang sebenarnya mengandung nilai cerita kelestarian alam.
“Duyung adalah hewan yang megaherbivora. Nah, Dugong dugon sebagai hewan megaherbivora yang ada di laut, jadi distribusinya ada di seluruh dunia. Dugong dugon disebut megaherbivora karena bisa memakan tumbuhan air yang jumlahnya dalam satu hari, per ekornya, bisa menghabiskan 30 kg daun-daunan,” sambung Prof Ibnu.
Masih kata Prof Ibnu, hewan yang kerap menjadi makhluk mitologi adalah mereka yang termasuk kategori megaherbivora – di darat contohnya gajah – dan top predator seperti singa dan elang.
Mengapa harus megaherbivora, itu dikarenakan perannya yang sangat penting di alam. Ketika tidak ada megaherbivora, tanaman bisa mengalami invasi atau perkembangbiakan yang sangat cepat. Akibatnya, daratan atau lautan akan di dominasi oleh satu jenis biota sehingga bisa mengganggu kehidupan binatang-binatang lain.
Dengan begitu, mitologi soal putri duyung menurut dia adalah bagian untuk ajakan menjaga dan melestarikan Dugong karena kehadirannya sangat dibutuhkan. (Hilal)