Geopark EduCamp 2025 Ajak Generasi Muda Menelusuri Jejak Warisan Krakatau 1883

ZETIZENS.ID — Youth Forum Geopark Nasional Ujung Kulon berkolaborasi dengan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten menggelar Geopark EduCamp 2025 pada 23–24 Desember 2025 di Taman Hutan Raya (TAHURA) Banten, Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang.
Mengusung tema “EdXplore Kulon 2025: Menapaki Jejak Warisan Krakatau 1883”, kegiatan ini mengajak generasi muda mengenal Geopark Nasional Ujung Kulon secara lebih dekat, mulai dari aspek geologi, sejarah kebencanaan, hingga potensi geowisata. Peserta berasal dari berbagai daerah seperti Serang, Lebak, hingga Jakarta, serta dari beragam perguruan tinggi.
Kegiatan diawali dengan pemaparan materi jejak tsunami Krakatau 1883 dan kompleks gunung api purba oleh Ir. Tata Henda, yang memberikan gambaran mengenai dampak besar peristiwa Krakatau terhadap bentang alam Banten dan sekitarnya.
Peserta kemudian diajak eksplorasi langsung ke geosite Batuan piroklastik Curug Putri yang tersusun atas formasi cantik batuan piroklastik. Di lokasi ini, Dody Iskandar, M.T. menjelaskan proses geologi dan transformasi batuan, sekaligus mengenalkan Curug Putri sebagai salah satu potensi geowisata unggulan di kawasan Geopark Nasional Ujung Kulon.
Selain berkunjung peserta juga diajak Clean-up bersama di kawasan geosite, kegiatan yang berkolaborasi dengan bank sampah gen-z ini sebagai bentuk ajakan dan himbauan agar melakukan Gerakan wisata bersih.
Pada malam hari, kegiatan dilanjutkan dengan sharing session virtual bersama Marco William, Ketua Youth Forum Geopark Nasional, yang membahas peran pemuda dalam pengembangan geopark.
Setelah itu, Apud, Ketua Desa Wisata setempat, menyampaikan story telling geologi mengenai bongkah batu gamping tsunami dan batuan piroklastik Curug Putri melalui pendekatan narasi dan kearifan lokal.
Salah satu peserta, Adroni, menyebut kegiatan ini sebagai pengalaman yang seru dan mengedukasi, sekaligus membuka wawasan peserta terhadap kawasan Geopark Nasional Ujung Kulon.
Kegiatan resmi ditutup oleh Prof. Dr. Hidayatullah, M.Pd, Wakil Dekan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, dan dilanjutkan dengan kunjungan ke Pantai Pasir Putih Carita.
Rangkaian kegiatan ini sekaligus menunjukkan bahwa wilayah Carita aman dan layak menjadi destinasi wisata pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Menariknya, peserta juga berkesempatan bertemu langsung Wakil Menteri Pariwisata RI, Ni Luh Enik Ermawati, di lokasi tersebut.
Melalui kegiatan Geopark EduCamp 2025, diharapkan generasi muda semakin peduli terhadap pelestarian warisan geologi, alam, dan budaya, serta mampu berperan aktif dalam mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan di kawasan Geopark Nasional Ujung Kulon. (Triesna A)







