ZETIZENS.ID — Industri pernikahan dinilai memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi kreatif daerah. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata, Ely, dalam kegiatan Ratu Wedding Festival yang digelar di Horison Ultima Ratu Serang, Sabtu (20/12).
Menurutnya, industri pernikahan saat ini berkembang pesat seiring dengan perubahan pola masyarakat dalam merencanakan pernikahan. “Saat ini pasangan calon pengantin jauh lebih serius dan terencana. Mereka menggunakan wedding organizer, wedding planner, hingga konsultan pernikahan untuk mewujudkan konsep pernikahan impian,” ujarnya.
Kondisi tersebut, lanjutnya, menjadi peluang besar bagi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Banten. Industri pernikahan tidak hanya melibatkan vendor dekorasi atau busana, tetapi juga sektor perhotelan, kuliner, transportasi, hingga jasa pendukung lainnya. Dinas Pariwisata, mendorong agar event seperti Ratu Wedding Festival dapat menjadi wadah promosi sekaligus edukasi bagi masyarakat.
Melalui kegiatan ini, calon pengantin dan keluarga dapat memperoleh informasi yang lengkap, jelas, dan terpercaya terkait layanan pernikahan yang tersedia di Banten. Ia juga menekankan pentingnya pelestarian budaya lokal dalam industri pernikahan modern. “Banten memiliki kekayaan budaya, termasuk pernikahan adat Banten, yang tidak kalah menarik dibandingkan daerah lain. Ini harus terus diperkenalkan dan dikemas secara kreatif,” katanya.
Selain itu, industri pernikahan dinilai mampu memberdayakan UMKM lokal. Mulai dari perajin busana pengantin, dekorator, pelaku kuliner, hingga penyedia jasa rias dan fotografi, semuanya terlibat dalam satu ekosistem yang saling mendukung.
Dinas Pariwisata berharap para pelaku industri wedding di Banten terus meningkatkan kreativitas dan inovasi agar mampu menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin dinamis. Dengan dukungan pemerintah daerah, industri pernikahan diharapkan dapat menjadi salah satu penggerak utama pariwisata dan ekonomi kreatif Banten.
(Sarah)
